SuaraBanten.id - Wabah Covid-19 di Indonesia menunjukkan perkembangan yang kian memprihatinkan.
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini beberapa hari terakhir mencatatkan penambahan kasus dengan jumlah yang mengalahkan rekor harian sebelumnya.
Tidak terkecuali Banten, measki sempat melandai, kini kasus penambahan pasien Covid-19 di Banten kembali menunjukkan penambahan yang memprihatinkan.
Adanya penambahan kasus yang meningkat dari hari ke hari tentu membuat rumah sakit rujukan dan tenaga medis kewalahan.
Baca Juga: 10 RS Tolak Warga Depok Hingga Tewas Ternyata RS Resmi Rujukan COVID-19
Saat petugas kesehatan mulai tumbang, tentu hal ini akan berdampak sangat signifikan pada perkembangan wabah Covid-19 karena tidak adanya yang menangani pasien di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives, ada salah satu kasus Covid-19 yang menampar wajah masyarakat Banten.
Dalam unggahannya di media sosial, CISDI menuliskan ada satu pasien positif Covid-19 dengan bawaan hipertensi, diabetes, stroke dan gangguan ginjal.
Namun, saat hendak dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan, tidak ada satupun RS yang menerima karena jumlah pasien Covid-19 sudah penuh.
Padahal sudah ada 42 RS yang dihubungi, tapi tidak ada satupun RS yang menerima. Pasien tersebut baru mendapatkan RS pada hari ketiga.
Baca Juga: Ya Tuhan! Ditolak 10 Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi Online
Hal ini tentu tidak hanya jadi perhatian dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja. Namun juga jadi peringatan bagi semua lapisan masyarakat agar lebih waspada dan lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Sungai Ciujung Tercemar, Yandri Susanto Sebut Ratusan Ribu Jiwa di 4 Kecamatan Terdampak
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
PSI Banten Minta Kaesang Tetap Jadi Ketua Umum hingga 2029: Kami Mohon Mas Ketum Terus Jadi Imam Kami
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024