Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 15 Januari 2021 | 13:41 WIB
Kondisi Pasar Kopo, Kabupaten Serang yang Tak Berpenghuni Sejak Dibangun Tahun 2016 [BantenHits/Mursyid Arifin]

SuaraBanten.id - Berlokasi di Jalan Kopo – Cikande, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Pasar Kopo tidak berpenghuni sejak dibangun pada 2016.

Berdasar pantauan BantenHits.com, jaringan SuaraBanten.id, kondisi bangunan tampak angker karena tumbuhan rumput liar, ditambah aksi vandalisme. Penuh coretan di dinding bangunan dan sarana prasarana pasar.

Dari seorang warga anonim, sebelum dibangun menjadi Pasar Induk Kopo, banyak pedagang yang berjualan di sekitar sana hingga ke pinggir jalan raya. Namun, setelah didirikan bangunan justru sepi.

"Tadinya mah banyak yang jualan, jualan baju, jualan sayur-sayuran, macam-macam. Namun jadi sepi waktu pasar ini dibangun," jelasnya, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Stok Kedelai di Kabupaten Serang Disebut Melimpah, Tapi Harganya...

Ibu itu menyatakan pernah diminta agar berjualan sekaligus mengajak teman-teman yang berprofesi sebagai pedagang agar membuka jualan di Pasar Kopo.

Namun, banyak pedagang yang mengeluh hingga gulung tikar lantaran kalah saing dari pedagang lain.

"Mengapa sepi, kalau kata saya mah, di sana ada agen yang jual murah. Artinya, kalau ingin berjualan di Pasar Kopo harus lebih murah lagi. Agen misalnya menjual gula Rp11.000, di pasar ini memberi harga Rp12.000, ya tidak ada yang membeli," analisanya.

Sementara itu, Kepala Desa Nyompok, Ahmad Buhari dan Camat Kopo, Tenda Subekti tidak berada di kantor masing-masing untuk dimintai keterangan soal Pasar Kopo.

Sehingga sampai berita ini diturunkan, jurnalis masih berupaya melakukan konfirmasi ke Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang.

Baca Juga: Lima Staf Dinas PUPR Kabupaten Serang Positif Corona, Pertemuan Dibatasi

Load More