SuaraBanten.id - Film animasi Indonesia berjudul Nussa dituding negatif oleh Denny Siregar. Padahal, film tersebut baru saja merilis trailer-nya, namun Denny menganggap film itu tidak menggambarkan umat Islam di Indonesia.
Tidak hanya itu, Denny Siregar bahkan curiga kalau film Nussa adalah propanda HTI untuk menancapkan ideologinya terhadap anak-anak di Indonesia.
Selain itu kata Denny Siregar, ada peran Ustaz Felix Siau di film Nussa.
Ungkapan Denny ini lantas viral dan mendapat banyak respons dari warganet. Angga Dwimas Sasongko sebagai produser film Nussa tak mau tinggal diam.
Baca Juga: Denny Siregar Permasalahkan Film Nussa, Anak Indonesia Pakai Sarung
Pria yang juga mensutradarai film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini mengatakan, pada bagian kreatif film Nussa tak ada satu pun keterlibatan seorang pemuka agama.
"Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi serta promosinya oleh Visinema Pictures," tulis Angga Dwimas Sasongko, membalas twit Denny Siregar.
Terkait soal pakaian Nussa yang dianggap tidak mencerminkan anak Indonesia, sutradara 36 tahun ini pun memberi penjelasan dan pembelaan di Instagram. Angga Dwimas Sasongko menyinggung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang mengenakan serban saat berkampanye.
"Karena yang dipersoalkan bajunya Nussa, ya jawabnya begini deh. End: 'Anyway, Mas Denny, kalau yang dipermasalahkan tampilan baju. Monggo dapat salam dari Mas Bobby. Adios Amigos,".
Meski Denny Siregar heboh dengan anggapannya sendiri tersebut, film Nussa banyak dipuji kalangan karena menampilkan grafis yang luar biasa. Serial Nussa juga sangat populer di kalangan anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Denny Siregar Tuding Film Nussa Propaganda HTI, Ini Jawaban Angga Sasongko
Berita Terkait
-
Ramai Dicap Buzzer Jokowi, Denny Siregar Tertawa Rudi Valinka Jabat Stafsus Menkomdigi: Cita-cita Akhirnya Tercapai
-
Apa Itu Tembok Ya'juj-Ma'juj? Jadi Sorotan Usai Viral Pagar Laut 30 Km di Tangerang
-
Sindir Pagar Laut Misterius 30 KM Kayak Tembok Ya'juj-Ma'juj, Denny Siregar: Kalau 3 Periode Sudah Jadi Pulau Baru!
-
Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Terkorup, Denny Siregar: Pencapaian Yang Luar Biasa, Menutup Tahun 2024
-
Gus Miftah Jadi Bahan Ledekan: Belum Gajian Udah Mundur Aja
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam