SuaraBanten.id - Hingga hari ini, pelaksanaan lelang dini di Kabupaten Pandeglang belum sepenuhnya bisa diterapkan oleh sejumlah Organiasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini karena semenjak lelang dini mulai dibuka pada November 2020 lalu, baru ada dua OPD yang melakukan lelang pekerjaannya, yakni DPUPR dan DPKPP.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandeglang, DPUPR melelangkan 9 paket pekerjaan yang terdiri dari 3 paket pembangunan jalan, 3 paket jembatan dan 3 paket irigasi.
Sedangkan DPKPP melelangkan 17 paket pekerjaan yang terdiri dari, 1 paket pipanisasi, 14 paket sumur bor dan 2 paket jalan desa.
Baca Juga: Truk Mendadak Oleng, Terguling dan Timpa Becak di Simpang Tiga Citeureup
“Udah mulai lelang dini, per tanggal 29 Desember (Proyek Pekerjaan) tayang semua,” kata Kasubag Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa ULP Pandeglang, Usep Sudarman, Selasa (29/12/2020).
Usep menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah OPD agar segera melakukan tender dini agar pelaksanaan pembangunan dapat segera dilaksanakan pada awal 2021.
“OPD yang lain juga kami dorong, tapi meski tidak melaksanakan lelang dini, kami harap bisa dilakukan lelang pada awal tahun,” ungkapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Ia menambahkan, alasan beberapa OPD tersebut tidak melakukan lelang dini karena perencanaan teknis di masing-masing OPD belum siap.
“Sementara ini kamu belum dapat info, kapan akan ditenderkan. Memang ada alasannya, kemarin Dinas Kesehatan beralasan perencanaan teknisnya belum siap,” pungkasnya.
Baca Juga: Abu Janda ke Menag Gus Yaqut: Ribuan Umat Minoritas Menjerit-jerit Gus!
Berita Terkait
-
MTs Pembangunan Jakarta Sukses Gelar Altrev 2024, Diikuti 100 Sekolah se-Jabodetabek
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Perusahaan BUMD Jakarta Diminta jadi Agen Pembangunan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
Terkini
-
Status Al Muktabar Sebagai Sekda Banten Dicopot, Ini Alasan di Baliknya
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak