SuaraBanten.id - Gempa bumi yang disusul tsunami pada 14 tahun silam, tepatnya pada pukul 08.58 WIB tanggal 26 Desember 2004 di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia jadi salah satu bencana alam paling besar abad ini.
Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Tsunami Aceh, atau "Christmas Tsunami" karena terjadis ehari setelah natal tersebut diperkirakan merenggut 230.000 nyawa di 11 negara, sebagian besar di antaranya adalah warga Aceh, sebagian Sumatera Utara dan Nias.
Duka mendalam tentu masih menyelimuti sebagian keluarga korban, baik luka, meninggal dunia atau bahkan yang belum ditemukan hingga kini.
Sayangnya, belasan tahun peristiwa tersebut ternyata masih ada beberapa pihak yang tidak belajar atau bahkan belum mampu berkomentar dengan baik terkait hal itu.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Twitter @LAMBE_FESS yang menunjukkan komentar-komentar warganet di media sosial Tiktok.
Parahnya, komentar netizen tersebut dianggap oleh warganet lainnya sebagai komentar yang keterlaluan hingga memancing netizen lainnya.
"Anniversary tsunami yang ke-16 tahun jangan lupa traktirannya," tulis akun yannnikyy.
Tidak hanya itu, ada pula netizen tiktok lain yang dianggap berkomentar tidak baik menurut warganet.
"Aceh ga ada niatan buat part 2?" tulis akun BUKAN FU*EK BOY.
Baca Juga: Museum Tsunami Aceh, Belajar Sekaligus Pengingat Peristiwa 16 Tahun Silam
Sontak komentar mereka mendapatkan respon yang sangat negatif dari publik di twitter.
"Gile sih, mana ada yg komen "aceh gk niat buat part 2?" Speechless aku bacanya. Aku pny temen dia dari aceh. Dia nyeritain pas kejadian tsunami. Sampe nangis lho ceritanya. Walaupun udh belasan tahun lalu tapi itu membekas. Orang2 kok tega jadiin jokes," tulis @goeusientban*.
"Mereka belom tau aja gimana kondisi aceh saat itu yg bener-bener memprihatinkan, banyak korban ilang dan meninggal yg sampe saat ini ga diketahui namanya. Bener2 ga ada respectnya," tulis warganet yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas