SuaraBanten.id - Jelang libur akhir tahun, para penumpang yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera mulai memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Kamis (24/12/2020) dini hari.
Kendaraan roda empat dan roda dua terlihat mulai ramai memasuki areal pelabuhan di sekitar pukul 02.00 WIB.
Salah seorang calon penumpang kapal, Rahmat Hidayat mengatakan, ia sengaja pulang ke Lampung lantaran tempat kerjanya di Tangerang sudah memasuki libur akhir tahun.
"Rutin emang tiap akhir tahun, cuti. Kangen orang tua, karena lebaran kan gak bisa pulang," ucapnya saat ditemui di Pelabuhan Merak, Kamis (24/12/2020) dini hari.
Diakui Rahmat, dirinya sengaja memilih waktu malam hari untuk melakukan perjalanan menuju kampung halaman lantaran cuacanya lebih dingin ketimbang perjalanan di siang hari.
"Sengaja malam, biasanya juga kalau ke sono (Lampung) malam. Biar ga panas," ujarnya.
Ia juga mengaku, dirinya nekat pulang ke kampung halaman meski tidak membawa hasil rapid test. Hal ini lantaran tidak ada pemeriksaan di sepanjang perjalanan menuju Pelabuhan Merak.
"Engga (bawa surat rapid test). Dan perjalanan pun lancar-lancar aja (tidak ada pemeriksaan)," ujarnya.
Hal senada turut disampaikan calon penumpang kapal lain, Hilda, yang berangkat dari Tangerang bersama rombongan menggunakan mobil pribadi.
Baca Juga: Suasana Arus Mudik Nataru di Terminal Kampung Rambutan
Menurutnya, momen libur akhir tahun 2020 seolah menjadi kesempatan bagi dirinya untuk bisa pulang bertemu keluarga di Lampung.
"Mau ke Rajabasa (Lampung), mau ketemu orang tua. Kerja lagi libur sampai tanggal 4 Januari," kata Hilda.
Terpantau, antrean kendaraan sempat terjadi di Dermaga 2 dan 3 saat menunggu Kapal Motor Penumpang (KMP) bersandar.
Bahkan sekitar pukul 03.00 WIB, sempat terjadi kemacetan di Tol Gate Pelabuhan Merak hingga Cikuasa Atas akibat proses scan tiket online sempat bermasalah selama 1 jam.
Salah seorang calon penumpang kapal, Dudi sempat mengeluhkan proses tiket online yang dinilai merepotkan. Menurutnya, proses pembelian tiket dengan menggunakan sistem e-toll dianggap lebih mudah dibanding tiket online terbaru.
"Mending e-toll lah, kita yang ituin sendiri. Kalau ini kita mesti scan dulu, lama. Kalau e-toll cepet," singkatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Korupsi BUMD Serang: Rumah, Kantor, Hingga Mobil Mewah Disita Kejari
-
Si Benteng & Tayo Makin Dekat dengan Warga Tangerang! Ini Rute dan Tampilan Baru
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster