SuaraBanten.id - Wali Kota Serang Syafrudin meminta kepada Dinas Kominfo Kota Serang untuk menelusuri oknum yang membuat akun Facebook palsu dirinya. Dikarenakan, telah membuat rusak citra dirinya di masyarakat.
"Saya kira harus ditelusuri, karena telah membuat rusak citra seorang pemimpin. Apalagi, semenjak saya menjadi Wali Kota Serang tidak pernah meminta-minta kepada masyarakat maupun kepala dinas. Bisa dicek dan tanyakan," ungkap Syafrudin ditemui di Gedung PKPRI Kota Serang, Rabu(23/12/2020).
Sebab itu, kata Syafrudin, dirinya telah meminta Dinas Kominfo Kota Serang, untuk segera mencari tahu oknum yang membuat akun Facebook palsu dirinya tersebut.
"Kominfo sedang menelusuri dan menindaklanjutinya. Kita serahkan kepada intansi terkait, agar kejadian ini pun tak lagi terulang," jelasnya.
Syafrudin mengakui, kejadian pemalsuan akun Facebook sudah sering terjadi. Bahkan, kata dia, pernah menimpa kepada Wakil Wali Kota Serang.
"Bukan saya saja, Pak Wakil juga pernah dimanfaatkan namanya dengan dibuat akun Facebook palsu. Makanya, perlu segera ditindaklanjuti, dan dibuatkan pengawasan. Agar tak lagi terulang," kata Syafrudin.
Aksi Penipuan
Sebelumnya diberitakan, Nama Wali Kota Serang Syafrudin kembali dimanfaatkan dalam menjalankan aksi penipuan melalui media sosial Facebook.
Dalam menjalankan aksinya, akun Facebook palsu Wali Kota Serang ini seringkali meminta pulsa melalui messenger dengan dalih m-Banking sedang trouble, dengan mencantumkan nomor telepon 082213317559.
Baca Juga: Beredar Facebook Palsu Wali Kota Serang, Motif Minta Pulsa via Messenger
Kepala Diskominfo Kota Serang, Hari Pamungkas, bahwasnya akun Facebook Wali Kota Serang bukanlah dibajak, tapi ada akun palsu.
"Modusnya sama, minta voucher pulsa biasa. Sebelumnya sudah terjadi seperti ini kepada Bapak Wali Kota Serang. Setahun lalu," ungkap Hari melalui saat dihubungi SuaraBanten.id—grup Suara.com—Rabu(23/12/2020).
Hari menambahkan, meski sudah menjalankan aksinya selama beberapa hari, akun Facebook tersebut saat ini sudah ditangani.
"Untungnya belum ada korban yang dirugikan, dan kita sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat, apabila ada yang dirugikan segera melapor kepada Pemkot Serang maupun aparat penegak hukum. Agar dapat diproses secara hukum," jelasnya.
Akun Facebook palsu itu menggunakan foto Wali Kota Serang Syafrudin yang mengenakan pakaian gamis berwarna putih dan kopiah hitam disertai nama Kang Syafrudin (Pusaka Beji).
Sementara akun resmi Wali Kota Serang, Syafrudin yang mengenakan pakaian berwarna hitam, sorban di leher dan kopiah hitam mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Serang.
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Nyaris Lewatkan Undangan Pernikahan Luna Maya Gara-gara Marak Penipuan Digital
-
Mama Ida Jadi Korban Penipuan Modus Baru, Kerugian Capai Ratusan Juta
-
Profil Akademi Crypto Milik Timothy Ronald yang Diduga Penipuan dan Investasi Bodong
-
Total 66 Korban, Aksi Penipu Kakap di Bekasi Modus Jual-Beli Vespa: Raup Cuan Rp2 Miliar!
-
Hanya 3 Bulan, Masyarakat Indonesia Jadi Korban Spam dan Scam Rugi hingga Hampir Rp 500 Miliar
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
Terkini
-
QLola Jadi Senjata BRI Kredit Korporasi Meroket hingga 15,64%
-
Panduan Memilih Setrika Uap Terbaik yang Awet dan Anti Boros Listrik
-
Kisah Sukses UMKM Binaan BRI: Go Digital dan Raup Omzet Menggiurkan
-
BRI Buka Cabang di Taipei, Permudah Layanan Keuangan bagi Ratusan Ribu PMI di Taiwan
-
Super App BRImo Dorong Pertumbuhan Dana Murah, Transaksi Capai Rp3.231 Triliun