SuaraBanten.id - Nama walikota Serang, Syafrudin kembali dimanfaatkan dalam menjalankan aksi penipuan Media Sosial (Medsos) Facebook.
Dalam menjalankan aksinya, akun Facebook palsu Walikota Serang ini seringkali meminta pulsa melalui Messenger dengan dalih M-Banking sedang trouble, dengan mencantumkan nomor telephone 082213317559.
Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Serang, Hari Pamungkas, bahwasnya akun Facebook Walikota Serang bukanlah di bajak, tapi ada akun fake.
"Modusnya sama, minta voucher pulsa biasa. Sebelumnya sudah terjadi seperti ini kepada Bapak Walikota Serang. Setahun lalu," ungkap Hari melalui saat dihubungi Suarabanten.id, Rabu(23/12/2020).
Baca Juga: Foto KTP hingga KK, Praktik Jual Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Penipuan
Hari menambahkan, meski sudah menjalankan aksinya selama beberapa hari, akun Facebook tersebut saat ini sudah ditangani.
"Untungnya belum ada korban yang dirugikan, dan kita sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat. apabila ada yang dirugikan segera melapor kepada Pemkot Serang maupun aparat penegak hukum. Agar dapat diproses secara hukum," jelasnya.
Akun Facebook palsu itu menggunakan foto Walikota Serang, Syafrudin yang mengenakan pakai gamis berwarna putih dan kopiah hitam disertai nama Kang Syafrudin (Pusaka Beji).
Sementara akun resmi Walikota Serang, Syafrudin yang mengenakan pakaian berwarna hitam, sorban di leher dan kopiah hitam mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Serang.
"Dulur - dulur. Saya imbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Serang dan sekitarnya, harap untuk berhati - hati dengan akun yang bernama Kang Syafrudin (Pusaka Beji), ini akun palsu yang mengatas namakan Walikota Serang. Ciri - cirinya jumlah teman di Facebook masih sedikit dan meminta pulsa. Jika meminta pertemanan, sebagainya mohon untuk diabaikan," tulis akun resmi Walikota Serang, dengan menyertai beberapa foto.
Baca Juga: Menyamar Jadi Orang Hindu Demi Nikahi Kekasih, Pria Muslim Dicokok
Kontributor : Feby Sahri Purnama
Berita Terkait
-
Awas Penipuan! Pinjol Ilegal Catut Nama SLIK OJK Gaet Korban di Medsos
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli