SuaraBanten.id - H-1 jelang mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih ada warga yang mengeluhkan pemberlakuan Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Salah satu warga, Ahmad Raftanjani mengatakan, ia merogoh kocek cukup dalam hanya untuk menjalani Rapid Test Antigen. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk menjalani Rapid Test Antigen juga terbilang lama.
"Ini menjadi libur Natal dan Tahun Baru yang paling mahal dan menguras waktu," ungkap pria itu kepada Suara.com, Rabu (23/12/2020).
Ia yang mengaku selalu Rapid Test setiap 14 hari sekali lantaran masa berlakunya sudah habis. Meski tak masalah dengan itu, ia menyayangkan tidak adanya sosialisasi.
"Saya sudah datang sesuai imbauan 4 jam sebelum penerbangan. Tadi saya datang pukul 06.00 WIB, tapi baru diberitahu kalau Rapid Test Antigen yang berlaku yang diambil tiga hari sebelum terbang sekira pukul 08.00 WIB," ungkap warga Jakarta yang hendak terbang ke Medan ini.
Akibatnya, ia dan istri harus menuju Shelter Kalayang untuk menjalani Rapid Test Antigen lagi.
"Saya bolak balik harus rapid lagi, bayar lagi juga. Yang saya sesalkan kenapa tidak diberitahu dari awal," ungkapnya.
Ia berharap ada sosialisasi yang jelas terkait masa berlaku Rapid Test Antigen yang bisa digunakan.
"Harus ada sosialisasi yang jelas tentang batas berlakunya, jangan sampai gara-gara ini banyak yang dirugikan," pungkasnya.
Baca Juga: Sabar, Layanan Rapid Test Antigen Gratis di Bandara Hasanuddin Dibatasi
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?