SuaraBanten.id - Mengaku mau pergi liburan bersama teman-teman menuju Lampung, 33 pelajar asal bogor diserang oleh Kelompok Tak Kenal (KTK), di Stasiun Serang, Senin(21/12/2020).
Menurut keterangan salah satu saksi mata, Iwan, penjaga warung tak jauh dari TKP mengatakan, kronologi bermula saat pelajar dari bogor tiba di Stasiun Serang pada pukul 11:00 Wib, dan menanyakan kereta api jurusan merak.
“Tadi mereka itu cuma nanya, kalau ke Merak jam berapa ya pak? Ya saya jawab jam 2. Mereka langsung pada duduk di Warung,” kata Iwan di lokasi kejadian.
Iwan menyebut, tidak ada saling ejek yang menyebabkan terjadinya serangan. Namun, ia mengira sejumlah orang dari arah berlawanan berjalan kaki dan naik motor membawa parang serta senjata tajam lainya.
“Saya kira tadi kuli bangunan yang mau kerja di stasiun, engga tahunya malah menyerang para pelajar,” jelas Iwan sambil menunjuk arah jalan Cilame, munculnya sejumlah KTK.
Salah satu siswa yang diserang, Rudi mengatakan, dirinya bersama teman-teman ingin berlibur ke Lampung. Namun, ketika ia tiba di Stasiun Serang, tiba-tiba ada yang menyerangnya.
"Tiba-tiba sedang menunggu kereta keberangkatan pukul 14:00 Wib, kita diserang orang tak dikenal. Mangkanya tadi kita lari kedalam kestasiun cari perlindungan, kita engga bawa apa-apa. Yang nyerang ada yang bawa air keras, celurit, gobang dan gosir. Kita ketakutan," jelas Rudi.
Berdasarkan informasi dari Polsek Serang, dalam serangan KTK menggunakan air keras, celurit, parang dan gergaji es batu.
Kanit Sabhara Polsek Serang, Ipda Irwan mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran ke area yang disinyalir terjadi serangan. Namun tidak ditemukan orang-orang yang mencurigakan.
Baca Juga: Otak Pembunuh Dedek Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Dedek Tak Terima
“Yang nyerang sudah pada kabur, tadi saya masuk nyari kedalam gang,” tegas Irwan.
Berdasarkan hasil penggeledahan pihaknya tidak menemukan barang bukti seperti senjata tajam maupun senjata api didalam tas pelajar dari bogor.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan pelajar tersebut membawa sajam atau senjata apapun juga,” jelasnya.
Tiga orang pelajar harus dilarikan ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang karena luka tusuk di punggung. Sementara yang lainnya dibawa ke Mapolres Kota Serang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Ada 33 orang pelajar, yang luka dibawa ke RSDP Serang kena senjata tajam serangan dari pihak tidak dikenal, yang lain dibawa ke Polres Serang Kota,” tutup Ipda Irwan.
Kontributor : Feby Sahri Purnama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan
-
Urban Sneaker Society 2025 JICC: Kolaborasi Kreatif Didukung BRI dan BRImo Tampilkan Produk Seru