SuaraBanten.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Pada Kamis (17/12/2020) terdapat 1.691 orang yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut. Bahkan jumlah penambahan hari ini adalah angka harian tertinggi sejak pertama kali virus corona merebak di ibu kota.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta jumlahnya adalah 1.579 pasien pada 21 November lalu.
Karena itu, secara akumulasi pasien positif di ibu kota berjumlah 158.033 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga: Tambah 1.466 Orang, Kasus Corona DKI Jakarta Mencapai 145.427 Pasien
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 142.741 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.376 orang sejak Rabu (16/12/2020).
Sementara, 3.027 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 17 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.414 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.851 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 12.265 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Tambah 1.436 Orang, Kasus Corona DKI Jakarta Mencapai 132.961 Pasien
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 13.969 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.275 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.395 positif dan 9.880 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.690 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 295 kasus dari 3 laboratorium swasta, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).
Lalu rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 176.027. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.392.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam