SuaraBanten.id - Aksi yang dilakukan simpatisan Habib Rizieq Shihab di Polres Tangerang Selatan nampak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Terlihat, puluhan massa berkerumun dan mengabaikan jaga jarak atau sosial distancing meski secara keseluruhan banyak dari peserta aksi memakai masker.
Hal itu, diakui oleh orator aksi moral, Iswandi. Meski begitu, dia lantas membandingkan soal kerumunan yang terjadi di kontestasi Pilkada.
"Masalah kerumunan saya akan memberikan pernyataan, bagaimana kerumunan yang dilakukan oleh pilkada. Pemerintah harus adil, polisi harus adil," katanya, kepada awak media, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya, kerumunan tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk menyalahkan simpatisan Habib Rizieq Shihab.
"Kalau kami hanya sekadar begini dijadikan sebagai alasan melawan hukum, bagaimana dengan Pilkada?," tutur Iswandi.
Alasan kerumunan, menjadi salah satu faktor pihak Polres Tangerang Selatan membubarkan aksi moral pecinta Habib Rizieq Shihab.
WakaPolres Tangerang Selatan Kompol Stefhanus Luckyto mengaku, kerumunan yang ditimbulkan bakal menjadi tempat penyebaran Covid-19.
"Sangat, sangat khawatir. Maka kami tidak memberikan waktu banyak dan sekarang masih memperhatikan zona merah di Tangsel," kata Luckyto, Selasa (14/12/2020).
Baca Juga: Demo Pencinta Habib Rizieq di Polres Tangsel Dibubarkan Paksa Polisi
Luckyto menyarankan, agar menghindari kerumunan, para pecinta atau simpatisan Habib Rizieq Shihab diminta untuk bersurat dan audiensi.
"Silahkan (sampaikan) dalam bentuk surat kalau ingin bertemu kami, perwakilan maksimal 3 orang kami akan terima dengan baik dari pada kumpulan massa seperti ini," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
FPI: 1965 Pembantaian Jenderal, 2020 Pembantaian 6 Laskar, Siapa Pelakunya?
-
Twitter TMC Polda Metro Hapus Twit Diduga Singgung FPI, Warganet Penasaran
-
Tak Ditahan, Ketum FPI dan Panglima Laskar Cuma Kena Wajib Lapor ke Polda
-
Demo Pencinta Habib Rizieq di Polres Tangsel Dibubarkan Paksa Polisi
-
Kabareskrim Buka Kemungkinan Rekonstruksi Lanjutan Penembakan Laskar FPI
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir