SuaraBanten.id - Rencana pelaksanaan belajar tatap muka yang akan dibuka kembali pada 2021 akan ditinjau ulang oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di Banten dalam beberapa hari terakhir.
Melansir dari infocorona.bantenprov.go.id, secara akumulatif kasus positif se-Banten saat ini mencapai 15.601 kasus dengan rincian 2.245 orang masih dalam perawatan, 12.893 orang sudah sembuh dan 463 meninggal.
Wilayah Banten yang menjadi zona merah Covid-19 diantaranya Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Serang.
Sementara Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang masih berada di zona oranye atau wilayah dengan kerawanan sedang.
WH mengatakan, kasus Covid-19 di Banten belum mengalami penurunan. Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum dapat membuka belajar tatap muka.
“Sekolah di Jawa Tengah ditutup lagi. Karena tatap muka berpengaruh. Termasuk PSBB kita lihat kasus makin tinggi, kita akan evaluasi. Kita antisipasi ke depan karena Desermber ini angka terpapar belum turun,” kata WH, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
WH berpendapat, jika pada Desember jumlah kasus makin meningkat, kemungkinan besar pemprov tidak akan membuka belajar tatap muka.
“Kita tinjau lagi. Kita ngga mau celakakan anak kita. Jangan sampai timbulkan risiko. Kita akan pertimbangkan, tapi kalau lihat kondisi saat ini bisa saja (belajar tatap muka) ditunda,” ujarnya.
Ketika ditanya perihal kemungkinan Pemprov Banten untuk mengambil sampel swab siswa SMA/SMK untuk perisapan belajar tatap muka, WH mengaku hal itu masih direncanakan.
Baca Juga: Suami Sering di Rumah, 7.506 Wanita di Kota Semarang Hamil Saat Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI