SuaraBanten.id - Meski masih dilanda pandemi virus corona, sejumlah sekolah dan pesantren sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka dengan memedomani protokol menjaga jarak.
Beberapa sekolah dan pesantren sempat meliburkan anak didiknya namun seperti yang disampaikan Saepurrohman, santri dari Ma’had Al-Jami’ah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kini sudah aktif kembali.
“Belajar mengajar di Ma’had al-Jami’ah awalnya terganggu akibat off beberapa bulan, namun karena adanya pemberlakuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pengurus, alhamdulillah sekarang tidak terganggu lagi, sebab belajar sudah kembali,” ucap Rohman sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat, (06/12/20).
Santri yang juga sedang berkuliah di UIN Banten ini mengaku pesantren tempatnya menimba ilmu selama ini mulai menerapkan protokol kesehatan dengan cukup ketat.
Baca Juga: Waspada! Banten Berpotensi Dilanda Hujan Lebat hingga 11 Desember
“Untuk penerapan protokol kesehatan sendiri, pihak Ma’had al-Jami’ah memperketat gerak santri, misalnya dibiasakan memakai masker saat berpergian, selalu mencuci tangan dengan sabun, dan santri dilarang sering pulang ke rumah khawatir terjadi yang tidak diinginkan, mengingat sekarang sedang Covid-19,” ujarnya.
Rohman dan teman-temannya berusaha mengambil hikmah dari kondisi seperti saat ini. Salah satunya dia mengaku jadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan dirinya serta lingkungan tempatnya tinggal.
“Saya ngerasain sih perbedaannya, setelah ada pandemi sekarang jadi lebih disiplin dan mau tidak mau harus menjalani protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” katanya.
Ia berharap semoga pandemi Covid-19 ini cepat usai dan bisa lebih leluasa lagi dalam proses pembelajaran di pesantren.
“Semoga ada hikmahnya dari masalah global ini,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Marah, Puluhan Santri Geruduk Rumah Mantan Anggota DPRD Gresik
Berita Terkait
-
Waspada! Banten Berpotensi Dilanda Hujan Lebat hingga 11 Desember
-
Marah, Puluhan Santri Geruduk Rumah Mantan Anggota DPRD Gresik
-
Hina Kiai Masbuhin Faqih, Mantan Anggota DPRD Gresik Dipolisikan
-
Minggu Dini Hari, Aparat Bubarkan Kerumunan Massa di BKT Jakarta Timur
-
Gagal Cegah Kerumunan di Ajang Tarkam, Camat Walantaka: Gak Punya Pasukan
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Pemokot Cilegon Jajaki Kerja Sama Pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan Investor China
-
Di Tengah Efisiensi, Anggaran Pelantikan Ratu Zakiyah Ternyata Habiskan Rp500 Juta
-
Pelaku Penyuntikan Gas Elpiji 3 Kilogram di Tangerang Ditangkap Polda Banten
-
Ratu Zakiyah-Najib Hamas Dilantik, Golkar Serang Pastikan Tak Jadi 'Oposisi'
-
Resmi Jadi Bupati Serang, Ratu Zakiyah Janji Segerakan Insentif Guru Ngaji