SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota, Banten, memeriksa Camat Walantaka Karsono.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) yang memicu kerumunan massa di Gelora Graha Cibogo, Kota Serang, Rabu (2/12/2020) lalu.
Terkait itu, Camat Walantaka mengaku sudah diperiksa polisi.
Di samping itu, ia juga sudah mendapat teguran tertulis dari Wali Kota Serang Syafrudin.
Baca Juga: Dear Laskar, Pesan HRS Jangan Berkerumun Bila Dirinya Diperiksa Polda Metro
"Sudah dapat teguran tertulis dan sudah dimintai keterangan di pihak kepolisian," kata Karsono kepada BantenNews.co.id—jaringan Suara.com—Sabtu (5/12/2020).
Karsono mengaku pernah melarang panitia untuk menyelenggarakan turnamen tarkam tersebut.
Pihak muspika dalam pertemuan dengan panitia menyarankan agar turnamen tersebut tidak dilakukan.
"Dari panitia waktu itu usul kalau turnamen tetap berlangsung tapi tanpa penonton. Tempatnya di stadion. Ternyata kejadiannya kan lain," kata dia.
Karsono mengaku prihatin dengan peristiwa kerumunan tersebut.
Baca Juga: Pilbup Pandeglang: Saling Serang, Thoni Tuding Petahana Bohongi Publik
Kendati demikian ia mengaku tak kuasa untuk membubarkan kerumunan karena batas wewenang.
"Saya kan nggak punya pasukan," ujarnya.
Karsono juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Walantaka, Kota Serang agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi belum usai.
"Saya kan nggak bisa sendirian jadi harus bersama-sama kembali lagi mengingatkan masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Istri Mendes Yandri Susanto Dilantik Sebagai Bupati Serang Besok
-
Timnas Indonesia Kehilangan 'Double No.10' Vs China, Ganti Taktik atau Tambal Sulam?
-
Dinobatkan Jadi Smart Hospital, Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi Kini Hadir di Serang
-
Akal-akalan Pengelola SPBU Ciceri Jual Pertamax Oplosan
-
Said Didu Kritik Kerja Sama CSR Serang dengan PIK 2: Tanahmu Sedang Dijajah
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Cuan Selama Liburan
-
Cerita Makam 7 Sumur 7 di Serang Banten, Banyak Disalahgunakan Peziarah
-
Tak Kuat Tahan Napsu, Ayah di Serang Cabuli Anak Tiri Saat Asik Main HP
-
Pemprov Banten Habiskan Rp1,8 Miliar untuk Peresmian RSUD Cilograng dan Labuan di Tengah Efisiensi
-
Robinsar-Fajar Temui FCIP Kedutaan Besar Inggris, Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan