SuaraBanten.id - Pandemi virus corona tak lantas membuat putus asa untuk terus berusaha. Salah satunya adalah usaha kafe bernama 'Anak Sultan Cafe' yang ada di kawasan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta.
Sejak 12 Agustus 2020, Anak Sultan Cafe resmi beroperasi di kampus Untirta, Pakupatan, Kota Serang, Banten.
Satu hal yang bisa dibilang unik adalah kafe ini tidak berada di sebuah ruko melainkan beroperasi di sebuah mobil van sehingga mobilitasnya lebih fleksibel.
“Waktu itu kita buka Anak Sultan ini karena menjawab keluh-kesah para civitas akademik Untirta dan staf yang ada di kampus. Mereka pengen ada tempat nongkrong, sebab akibat pandemi kebanyakan pada tutup,” ucap Muhammad Tazwini Usul, salah seorang pengelola kafe, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Minggu (6/12/2020).
Baca Juga: Selebgram Keanu Jadi Pegawai Kafe, Penampakan Sepatunya Bikin Salfok!
Keinginan itu diamini oleh salah seorang dosen untuk kemudian menghadirkan coffee shop ini di kampus yang dikelola Tazwini. Meski begitu, pengunjung dibuka untuk umum bukan hanya khusus untuk kalangan civitas kampus saja.
“Karena buka saat pandemi, jadi konsepnya memang sengaja di ruang terbuka dan di lapangan kampus, sesuai anjuran dari tim gugus tugas covid-19, kalau mau berkumpul lebih baik tidak di ruang tertutup,” jelas pria 26 tahun ini.
Tazwini berasal dari Desa Kresek, Tangerang Selatan tetapi saat ini dia bekerja di Serang bersama beberapa kawannya menjalankan usaha coffee shop ini.
Sementara itu, akhir-akhir ini pendapatannya mengalami penurunan akibat diberlakukannya PSBB. Berbeda sewaktu belum diterapkan di Kota Serang.
“Omset lumayan cukup besar tadinya, tapi sejak PSBB jadi menurun dari 60-70 persen. Apalagi perkuliahan sekarang kan daring, ya, sedikit mahasiswa yang nongkrong di kafe,” jelasnya.
Baca Juga: Tindak Tegas Kafe dan Bar Pelanggar Prokes, Polisi: Tak Ada Lagi Imbauan
Menurut pengakuannya, selama ini kafe Anak Sultan selalu menerapkan protokol kesehatan baik pengunjung maupun pegawainya sendiri. Apalagi di awal-awal cukup banyak kegiatan diskusi literasi maupun launching buku di kafenya.
“Di kafe kami memasang anjuran mengenai penerapan 3M, kami juga selalu jaga jarak bahkan kursi di kafe yang biasanya satu meja 4 kursi, sekarang dikurangi jadi 2 kursi saja,” tambahnya.
Tazwini berharap supaya Anak Sultan bisa maju dalam usaha kafenya ini, dan kalau bisa sampai membuka cabang di kampus-kampus lain.
“Meskipun kita nggak tahu kapan pandemi ini berakhir, tapi kita harus optimis bisa menghadapinya agar bisa beraktivitas normal kembali,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Selebgram Keanu Jadi Pegawai Kafe, Penampakan Sepatunya Bikin Salfok!
-
Hilangkan Rasa Bosan Saat Pandemi COVID-19, Lelaki Ini Buka Kafe
-
Ngira Bakal Presentasi Online Saat Nongkrong, Gadis Ini Pinjam Mukena Kafe
-
Izin Operasional Kafe, Resto dan Bar akan Dicabut jika Langgar Prokes
-
Sulap Halaman Menjadi Kafe Shisha Tanpa Izin, Berakhir Digerebek Polisi
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI