SuaraBanten.id - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, berjanji bakal membangun kreatif center di setiap kecamatan. Bahkan, mereka berencana membangun miniatur ka'bah sebagai ikon Tangsel.
Hal itu sebagai upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kebudayaan di Tangerang Selatan, dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang ada.
"Seperti komitmen kami mempertahankan budaya tradisional, kita mengembangkan seluruh suku bangsa yang ada di Tangsel, dengan membuat festifal. Industri kreatif kita kembangkan," kata Muhamad dalam debat putaran kedua di salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (3/12/2020) malam.
Muhamad yang telah 30 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangerang, mengaku memiliki cara khusus mengembangkan kebudayaan masyarakat Tangsel.
"Sport center akan kita bangun dan kita kembangkan budaya yang ada. Islamic center akan kita bangun, dengan miniatur kabah. Ini menjadi ikon Tangsel dan akan kita bangun di sini (Tangsel)," ungkap Muhamad percaya diri.
Sementara itu, wakilnya Rahayu Saraswati Djojohadikusumu menyebut, saat ini peran anak muda di Tangerang Selatan masih sangat minim dalam membangun kebudayaan dan kreatifitas di Tangsel.
"Anak muda belum diberikan peran lebih. Pasangan kami nantinya akan memberikan peran lebih pada anak-anak muda dengan menyediakan tempat. Kita akan membangun creatif center di setiap kecamatan," janji Saras.
Keponakan Prabowo Subianto itu, bakal melibatkan komunitas kreatif dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Tangsel.
"Ingin melibatkan komunitas kreatif. Membuat eko wisata di Tangsel dengan memanfaatkan 7 situ yang ada di Tangsel. Ini potensi luar biasa dalam mengembangkan kawasan pariwisata dengan mengoptimalkan situ-situ ini," pungkas Saras.
Baca Juga: Seru! Saling Cecar Putri Wapres Vs Petahana di Debat Pilkada Tangsel
Calon Wali Kota Tangsel nomor urut 1 Muhamad, merupakan mantan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan 2017-2020.
Sosok yang khas dengan kumisnya itu, sudah memulai karir PNS sejak 1987. Bapak empat anak itu juga merupakan Ketua PSSI Tangsel sejak 2010-sekarang.
Sedangkan Calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 1 Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah keponakan Prabowo Subianto. Dia juga mantan anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jawa Tengah IV pada 2013-2018.
Kini, saras menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Ibu dua anak itu, merupakan aktris sekaligus pengusaha dan aktivis perlindungan perempuan dan anak.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Partai Gelora Konsolidasi Menangkan Ben-Pilar, Airin: Gaspol!
-
Dikaitkan Soal Penangkapan Edhy Prabowo, Begini Reaksi Rahayu Saraswati
-
Diwarnai Insiden Pecah Ban, KPU Terima 1 Juta Surat Suara Pilkada Tangsel
-
Pilkada Tangsel 2020: Putri Wapres Tawarkan Program Rp 100 Juta per RW
-
Debat Pilkada Tangsel, Eks Sekda Ungkap Pernah Dimaki-maki Emak-emak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!