Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 03 Desember 2020 | 17:55 WIB
Petugas kebersihan tengah mengangkut sampah di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (3/12/2020). Sudah empat petugas kebersihan jadi korban penjambretan. [Suara.com/Hairul Alwan]

SuaraBanten.id - Aksi pejambretan di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mulai marak terjadi.

Pelaku mengincar para petugas kebersihan, warga, dan pelaku usaha yang berada di pinggir jalan.

Informasinya, selama beberapa bulan terakhir sudah ada sekira 7 orang yang menjadi korban penjambretan.

Mayoritas korban yakni petugas kebersihan yang beroperasi di pagi hari.

Baca Juga: Alamak! Mabuk Obat Batuk-Jambret Sipir Lapas, Begini Nasib Pemuda Ini

Pengawas Kebersihan Karang Tengah, Karsa mengatakan, sudah ada empat petugas kebersihan yang di Kecamatan Karang Tengah yang menjadi korban penjambretan.

"Pertama pengawas penyapu Jalan Raden Saleh, Supir Bentor Kelurahan Karang Tengah, Supir Armada Kelurahan Karang Tengah, dan Supir Bentor Kecamatan Karang Tengah," katanya kepada Suara.com, Kamis (3/12/2020).

Karsa mengungkapkan, Selasa (2/12/2020) lalu, dua orang petugas kebersihan dijambret HP-nya secara bersamaan.

"Mereka sedang bertugas di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah hanya berbeda lokasi saja. Mereka dijambret saat mendokumentasikan kerja mereka dengan HP sekira pukul 05.30 WIB," ungkapnya.

Selain itu, penjaga steam motor dan mobil di jalan yang sama juga sempat diambil oleh pelaku penjambretan yang diduga sama.

Baca Juga: Kelewatan! Pria Ini Mabuk 15 Sachet Obat Batuk Lalu Jambret Sipir Perempuan

Penjaga warung di Jalan Raden Saleh dan ibu-ibu juga sempat di jambret oleh pelaku tersebut.

"Pelaku beraksi dua orang dan menggunakan sepada motor vario berwarna merah. Mereka beroperasi sekitar pukul 05.00-05.30 WIB," ujarnya.

Salah satu korban penjambretan Didi Sodri mengatakan, HP miliknya di jambret saat ia mendokumentasikan kerjanya di Jalan Raden Saleh.

"Kalau kerja biasanya harus ambil foto untuk laporan, kemarin pas ambil foto ada yang jambret hp saya," ungkapnya.

Didi menambahkan, untuk ciri-ciri pelaku mereka biasa beroperasi dua orang mengendarai sepeda motor.

"Salah satu pelaku berambut panjang, dan bertato di kedua tangannya," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana membenarkan peristiwa penjambretan yang sudah beberapa kali terjadi di Karang Tengah dalam beberapa waktu terakhir ini.

"Ya benar, tapi laporan remsminya belum ada," katanya saat dikonfirmasi.

Kata Wisnu, ia telah menugaskan personelnya untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Ia bakal meminta keterangan beberapa korban dan meminta mereka membuat laporan resmi.

"Untuk proses hukum dasarnya harus dari laporan resmi dulu, termasuk nanti kita akan minta rekaman CCTV juga harus ada LPnya," ujarnya.

Atas beberapa kejadian tersebut, Wisnu mengaku menjadikan atensi untuk menindak pelaku penjambretan tersebut.

"Pasti kita jadikan atensi, kan sudah ada kejadian yang sama beberapa kali. Kita akan gelar patroli di lokasi tersebut," pungkasnya.

Kontributor : Hairul Alwan

Load More