Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 Desember 2020 | 14:39 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Balai Pemkot Tangsel, Selasa (1/12/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraBanten.id - Tren kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus alami peningkatan. Bahkan jumlah pasien Covid-19 meninggal pun ikut bertambah.

Hari ini, tercatat jumlah pasien Covid-19 meninggal bertambah 1 orang, dan totalnya menjadi 118 pasien.

Tingginya angka kematian akibat Covid-19 itu diakui oleh Wali Kota Tangsek Airin Rachmi Diany.

Menurutnya, angka kematian Covid-19 semakin bertambah gara-gara pasiennya telat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Banten Masuk ke Zona Merah COVID-19, Inilah Penyebabnya

"Kalau kematian sudah jelas ya, karena orang yang datang ke rumah sakit terlambat. Sekarang sedang kita dorong dan kita usahakan dengan diasistensi dari pemerintah pusat untuk melakukan isolasi mandiri berkualitas," kata Airin di Balai Pemkot Tangsel, Selasa (1/12/2020).

Airin menerangkan saat ini wilayah Tangsel kembali masuk zona merah.

Penyebab Tangsel zona merah karena kasus harian Covid-19 masih tinggi, termasuk angka kematiannya.

"Tadi saya tanya (ke gugus tugas) kenapa Tangsel kembali menjadi zona merah, jawabanya ada penambahan positif dan kematian. Ini yang sedang kita lakukan tracking, penambahan positif ini karena apa dan di mana dan bagaimana," terang Airin.

Saat ini, Airin menyebut, bahwa ketersedian rumah sakit dan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 masih aman.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Satgas: Klaster Pekerja dari Jakarta

Jika mulai membludak dan tak tertampung lagi, pihaknya bakal bekerja sama dengan kota kabupaten terdekat yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

"Jadi ini yang kita lakukan, kerjasama dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang difasilitasi Provinsi Banten itu yang akan kita lakukan," pungkasnya.

Tak hanya itu, ibu dua anak itu menyebut, pihaknya juga tengah menyiapkan satu rumah sakit swasta untuk antisipasi ledakan jumlah Covid-19.

"Kita ada satu rumah sakit yang sedang disiapkan untuk penanganan Covid-19, rumah sakit swasta. Nanti akan diberitahu, tunggu aja," tutup Airin.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More