SuaraBanten.id - Tiga wilayah di Provinsi Banten, yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, dan Kabupaten Serang menjadi zona merah penyebaran COVID-19.
Dikutip dari Banten News, mitra SuaraBanten.id, tiga wilayah ini menyusul Kota Cilegon yang masuk ke zona merah beberapa saat lalu. Sementara empat wilayah lainnya: Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang berada di zona oranye atau tingkat penyebaran sedang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat Banten kembali masuk ke zona merah.
"Ada empat hal yang menyebabkan kenaikan kasus. Pertama, masyarakat belum berdisiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Hal ini diperburuk perilaku masyarakat yang berkerumun sehingga meningkatkan resiko penularan," paparnya, Senin (30/11/2020).
Baca Juga: APBD 2021 Banten Senilai Rp 16,15 Triliun Disahkan, Ini Rinciannya
"Kedua, semakin lengah dan mengabaikan protokol kesehatan COVID-19. Seperti tak memiliki empati, padahal telah ada banyak korban kasus COVID-19. Sampai-sampai ruang isolasi dan ICU COVID-19 rumah sakit dan tempat karantinapun sudah penuh," lanjut dr. Ati Pramudji Hastuti.
Ketiga adalah mobilitas penduduk yang masif. Terutama di masa libur panjang cuti bersama.
Dan hal keempat yang membuat Banten masuk zona merah lagi adalah ketakutan masyarakat untuk melakukan tes Corona ketika sudah memiliki gejala terjangkit COVID-19. Padahal, jika masyarakat dites dan positif, akan dilakukan isolasi dan mencegah penularan kepada orang lain.
"Jadi kami mengimbau agar masyarakat betul-betul bisa bekerja sama dengan pemerintah karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri karena kita membutuhkan kolaborasi bersama dengan masyarakat untuk dapat menekan angka penularan," pinta dr. Ati Pramudji Hastuti.
"Jangan sia-siakan pengorbanan para tenaga kesehatan yang selalu berjibaku menolong dan merawat untuk menyelamatkan para penderita COVID-19," tegasnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Ada Honda CBR1000RR-R Fireblade, Nikita Mirzani - Ussy Motoran
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Banten, kasus konfirmasi (KK) COVID-19 se-Provinsi Banten saat ini jumlahnya mencapai 13.339 kasus dengan 2.021 pasien masih dirawat, 10 ribu orang dinyatakan sembuh dan 395 orang lagi dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan untuk Kasus Probable (KP) jumlahnya mencapai 49 KP dengan 11 orang masih dirawat sementara 38 lagi meninggal.
Untuk kasus suspek (KS) sendiri jumlahnya mencapai 25.389 kasus, dengan 2.046 masih dirawat sementara 23.343 discharded.
Selanjutnya untuk Kontak Erat (KE) jumlahnya mencapai 37.408 KE, dengan 4.505 kasus masih dikarantina, 15 kasus mangkir dari pemantauan dan 32.888 discharded.
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024