Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 27 November 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi---Suasana rapid tes massal di sekitar markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020) sore. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraBanten.id - Petugas Puskesmas Tanah Abang masih mencari satu dari tiga warga Petamburan setelah sempat kabur saat hendak dilaksanakan tes swab di dekat kediaman pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. Sejauh ini, baru dua dari tiga warga yang kabur setelah dinyatakan reaktif corona

Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa mengatakan 80 orang mengikuti tes yang digelar pada Selasa (24/11/2020) lalu di SD 01 Petamburan. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif terjangkit Covid-19.

Setelah dinyatakan reaktif, lima orang itu diminta untuk menunggu untuk mengikuti swab test. Namun, tiga orang di antaranya malah memilih kabur.

Pihak Puskesmas lantas langsung turun tangan mencari tiga orang itu. Sari menyebut pihaknya bekerja sama dengan RT-RW setempat untuk mencarinya.

Baca Juga: Kapolda Positif Thinking Tanggapi Kabar Rizieq Sakit usai Bikin Kerumunan

Akhirnya dua orang berhasil ditemukan saat tes yang dilakukan Polda Metro Jaya. Mereka langsung menjalani swab test di Puskesmas.

“Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada Giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ujar Sri saat dikonfirmasi, Jumat (28/11/2020).

Lalu untuk satu orang lagi yang dinyatakan reaktif masih belum ditemukan. Orang itu masih berkeliaran sampai sekarang.

Pihak Puskesmas disebutnya kesulitan mencari orang itu. Sebab, pasien itu tak bisa dihubungi karena alamat dan nomor telepon yang dicantumkan tidak sesuai.

“Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya saat dicari tim kami dan lintas sektor nomor HP tidak bisa dihubungi," pungkasnya.

Baca Juga: Rizieq Sakit usai Bikin Kerumunan, Kapolda Metro: Positif Thinking Aja

Load More