SuaraBanten.id - Susunan Pengurus MUI 2020-2025 di bawah kepengurusan Miftachul Akhyar sudah keluar. Miftachul Akhyar adalah ketua umum MUI periode 2020-2025.
Miftachul Akhyar terpilih di Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI). KH Miftachul Akhyar merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Berikuti Susunan Pengurus MUI 2020-2025:
Dewan Pimpinan Harian MUI Pusat
Ketua Umum MUI : KH. Miftachul Akhyar
Wakil Ketua Umum MUI 1 : Dr. Anwar Abbas
Wakil Ketua Umum MUI 2 : KH. Marsudi Syuhud
Wakil Ketua Umum MUI 3 : Drs. H. Basri Bermanda, MBA.
- Ketua MUI KH. Masduki Bidlowi
- Ketua MUI Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti
- Ketua MUI Prof. Noor Achmad
- Ketua MUI KH. Abdullah Jaidi
- Ketua MUI KH. Afifuddin Muhajir
- Ketua MUI KH. Dr. Sodikun
- Ketua MUI Dr. Lukmanul Hakim
- Ketua MUI KH. Sholahuddin Al Aiyubi
- Ketua MUI Prof. Amany Lubis
- Ketua MUI KH. Cholil Nafis
- Ketua MUI Dr. Jeje Zainuddin
- Ketua MUI Dr. Asrorun Niam Sholeh
- Ketua MUI Dr. Sudarnoto Abdul Hakim
- Ketua MUI Prof. Dr. Utang Ranuwijaya
- Sekretaris Jenderal : Dr. Amirsyah Tambunan
Wakil Sekretaris Jenderal:
Baca Juga: Profil Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI 2020-2025 Pengganti Maruf Amin
- KH. Abdul Manan Ghani
- Habib Hasan Bahar
- Rofiqul Umam Ahmad
- Azrul Tanjung
- Asrori S. Karni
- Ikhsan Abdullah
- Arif Fahrudin
- M. Ziyad
- Isfah Abidal Aziz
- Dr. Badriyah Fayumi
- Drs. H. Pasni Rusli
- Dr. Abdul Ghaffar Rozin
- Prof. Dr. Valina Sinka Subekti
Bendahara Umum: Misbahul Ulum
Wakil Bendahara:
- KH. Eman Suryaman
- Dr. Rahmat Hidayat
- Jojo Sutisna
- Trisna Ningsih Julianti
- Erni Juliana.
Miftachul Akhyar lahir di Surabaya, 1 Januari 1953 (usia 67 tahun) Ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Kyai Miftah merupakan putra kesembilan dari tiga belas bersaudara, dari KH. Abdul Ghoni, seorang pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah.
Ayah KH. Miftachul Akhyar merupakan karib KH. M. Usman al-Ishaqi Sawahpulo saat sama-sama nyantri kepada KH. Romli di Rejoso, Jombang.
Sosoknya bisa dibilang memiliki penguasaan ilmu agama luas dan hal ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem, sehingga beliau diambil menantu oleh oleh gurunya yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Gus Nadir Blak-blakan Ada Gerakan PBNU Dukung Prabowo-Gibran: Kita Kehilangan Marwah NU
-
Cerita Megawati Minta Tokoh Sepuh NU Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Sampai Tiga Kali
-
Sampai Tiga Kali! Begini Cerita Megawati Minta Tokoh Sepuh NU Jadi Cawapres Ganjar
-
Sebelum Muncul Khofifah dan Mahfud, Megawati Disebut Sempat Lamar Kiai Ini untuk Dampingi Ganjar
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!