SuaraBanten.id - Bagi para penikmat hiburan malam di Kota Tangerang Selatan masih harus bersabar dan menahan nafsu menikmati hiburan lantaran sampai saat ini usaha tersebut masih dilarang beroperasi.
Alasannya, karena Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih belum percaya ke pengusaha hiburan terutama klub malam dan karaoke, lantaran kasus Covid-19 di Tangsel masih tinggi.
Diketahui, Pemkot Tangsel memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebulan lagi hingga 19 Desember 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Dia mengaku, pihaknya mendapat permohonan izin untuk membuka usaha hiburan malam, tetapi ditolak.
"Kemarin sempat ada yang minta dibuka, tapi susah, masih kita tutup. Mereka menjamin bahwa orang yang masuk tetap tidak akan bekerumun dan akan pakai masker tetap jaga jarak, jaminanya apa? Kan itu yang kita khawatirkan. Jadi masih belum kita izinkan ya," kata Airin, Rabu (25/11/2020).
Airin menerangkan, saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mencapai 4,4 persen, lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang hanya 3,4 persen.
"Karena masukan dari Satgas kan nggak boleh (buka tempat hiburan), mengingat angka kematian kita masih di atas rata-rata nasional. Data dari Dinkes yang diberikan ke kita 4,4 persen," terangnya.
Ibu dua anak itu menjelaskan, tingginya angka kematian Covid-19 salah satu faktornya karena banyak pasien yang terlambat datang ke rumah sakit.
Menurutnya, masih banyak warganya yang masih menganggap enteng meskipun sudah merasakan gejala serupa Covid-19.
Baca Juga: 2 Guru di Tangerang Positif Corona Usai Jenguk Pasien Covid-19
"Orang masih ngerasa 'oh ini gejala nggak papa, demam papa. Padahal Covid ini kan gejalanya cenderung mirip misalnya batuk pilek kan demam disangkanya demam biasa atau tipus dan lainnya," ungkap Airin.
"Penyakit Covid ini masih dianggap seperti aib ya, jadi orang masih menutupi," imbuh dia.
Terkini, jumlah pasien meninggal akibat positif Covid-19 bertambah 3 orang menjadi 109 pasien meninggal. Sementara jumlah positif Covid-19 bertambah 38 kasus menjadi 2.438 kasus. Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 28 pasien.
Data tersebut sesuai update terkini di website lawancovid19.tangerangselatankota.go.id pada Rabu (25/11/2020).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
2 Guru di Tangerang Positif Corona Usai Jenguk Pasien Covid-19
-
Angka Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Melonjak
-
Hits Health: Susahnya Tutup Pasar Ikan di Wuhan, Ciri Punya Imunitas Baik
-
Selain Gibran, Bajo Juga Siap Divaksin Covid-19, Ini Alasannya
-
Studi: Penularan Covid-19 Lewat Uang Kertas Risikonya Kecil
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita