Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bertemu delegasi Pemuda Kristen Tangsel dan Banten di Restoran Remaja Kuring, Jalan Ciater Barat Raya, Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (27/8/2020).
"Nantinya, gembar-gembor pemberantasan dan anti korupsi serta nepotisme akan dinialai hanya sekadar jargon. Masyarakat akan menilai itu hanya janji manis," ujar Adib.
Menurutnya, Saras harus mau menjelaskan soal kaitannya dengan Menteri Edhy yang ditangkap oleh KPK.
"Saras jangan hanya diam saja. Kalau diam, nanti dimaknai kalau dia memang betul menikmati kemudahan izin ekspor benih lobster melalui perusahaan yang menikmati nepotisme. Saras harus memberikan penjelasan yang komprehensif bahwa posisi dia clear. Iti sangat dibutuhkan mengingat Pilkada tinggal 14 hari dan akan sangat menentukan," beber dosen UNIS Tangerang itu.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Mundur dari Waketum Partai Gerindra
-
Analis: Jokowi Punya Alasan Masuk Akal Angkat Susi Lagi Jadi Menteri KKP
-
Terungkap! Selain Edhy Prabowo, Ada 10 Nama Lainnya Diamankan KPK
-
Begini Tampilan Iis Rosita Dewi Istri Edhy Prabowo usai Diperiksa KPK
-
Menteri Edhy Ditangkap KPK, Gerindra dan Prabowo Terancam di 2024
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!