Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 November 2020 | 15:28 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi. [Ist]

SuaraBanten.id - Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi yang membikin masyarakat jadi heboh.

Warga digemparkan dengan penemuan mayat bayi dalam tas kantong warna hijau, Selasa (24/11/2020).

Peristiwa itu terjadi di Kampung Moyan, RT07/04, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf Hidayat membenarkan peristiwa penemuan mayat bayi tersebut.

Baca Juga: Geger Warga Galuga Bogor Temukan Mayat Bayi Dalam Tas, Ari-Ari Masih Nempel

Ade menjelaskan, mayat bayi itu ditemukan di Jalan Raya Alternatif menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.

"Mayat bayi itu ditemukan warga pada pukul 10.30 WIB, bertempat di Jalan Raya Alternatif Galuga, Kampung Moyan, Desa Galuga," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga saat sedang melintas.

Warga saat itu curiga dengan keberadaan tas yang berada di semak-semak pinggir jalan.

Saat dicek oleh warga bernama Enjang Rosid (45) dan Madsani (50), di dalam tas kantong berwarna hijau itu ternyata berisi mayat bayi perempuan yang masih lengkap terdapat ari-arinya.

Baca Juga: Viral Jenazah Bocah 4 Tahun Dibawa Pakai Motor, Ini Fakta Sebenarnya

"Warga pada saat menemukan bayi yang sudah meninggal itu langsung lapor ke warga lainnya, dan kepala desa serta ke pihak kepolisian," imbuhnya.

"Kemudian anggota yang sedang piket patroli yakni Bripka Asep dan Brigadir Hikmah serta Pawas Aiptu Hermansyah, lalu ada dari Reskrim Bripka A Ranggan bersama Kades Galuga, Endang Sujana meninjau langsung penemuan mayat bayi tersebut," sambungnya.

Setibanya di lokasi, anggota Polsek Cibungbulang Bogor langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, diperkirakan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu hasil dari hubungan gelap dan dibuang setelah melahirkan.

"Diduga hasil hubungan gelap, dan dibuang sengaja. Karena bayi tersebut masih ada ari-arinya," jelasnya.

Ade menambahkan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.

"Kita juga tadi bersama-sama sudah memakamkan bayi. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, mengungkap siapa pembuang bayi tersebut," tukasnya.

Load More