SuaraBanten.id - Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi yang membikin masyarakat jadi heboh.
Warga digemparkan dengan penemuan mayat bayi dalam tas kantong warna hijau, Selasa (24/11/2020).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Moyan, RT07/04, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf Hidayat membenarkan peristiwa penemuan mayat bayi tersebut.
Baca Juga: Geger Warga Galuga Bogor Temukan Mayat Bayi Dalam Tas, Ari-Ari Masih Nempel
Ade menjelaskan, mayat bayi itu ditemukan di Jalan Raya Alternatif menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.
"Mayat bayi itu ditemukan warga pada pukul 10.30 WIB, bertempat di Jalan Raya Alternatif Galuga, Kampung Moyan, Desa Galuga," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id.
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan pertama kali oleh warga saat sedang melintas.
Warga saat itu curiga dengan keberadaan tas yang berada di semak-semak pinggir jalan.
Saat dicek oleh warga bernama Enjang Rosid (45) dan Madsani (50), di dalam tas kantong berwarna hijau itu ternyata berisi mayat bayi perempuan yang masih lengkap terdapat ari-arinya.
Baca Juga: Viral Jenazah Bocah 4 Tahun Dibawa Pakai Motor, Ini Fakta Sebenarnya
"Warga pada saat menemukan bayi yang sudah meninggal itu langsung lapor ke warga lainnya, dan kepala desa serta ke pihak kepolisian," imbuhnya.
"Kemudian anggota yang sedang piket patroli yakni Bripka Asep dan Brigadir Hikmah serta Pawas Aiptu Hermansyah, lalu ada dari Reskrim Bripka A Ranggan bersama Kades Galuga, Endang Sujana meninjau langsung penemuan mayat bayi tersebut," sambungnya.
Setibanya di lokasi, anggota Polsek Cibungbulang Bogor langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, diperkirakan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu hasil dari hubungan gelap dan dibuang setelah melahirkan.
"Diduga hasil hubungan gelap, dan dibuang sengaja. Karena bayi tersebut masih ada ari-arinya," jelasnya.
Ade menambahkan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hanya Butuh 4 Menit Saja, Damkar Bogor Gercep Antar 3 Remaja Terlantar Pulang karena Ini
-
Warga Grand Alifia Bogor Laporkan PT Manakib Realty ke Polisi, Tak Kunjung Dapat Legalitas Rumah
-
Kuliah Gratis di IPB Jalur Beasiswa Dibuka Lagi, Begini Mekanisme dan Proses Pendaftarannya
-
BGN Beri Teguran ke SPPG Buntut Keracunan MBG di Bogor dan Bakal Setop Pemasok jika Bahan Tak Segar
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI