"Ya Tuhan, Ustaz kok mulutnya seperti itu. Miris banget. Dia dulu berguru di mana ya kok bisa-bisanya ngatain orang seperti itu dengan mudahnya," balas @real****.
"Seharusnya si Ustaaz Maaher itu paham bahwa fungsi dakwah adalah meluruskan yang bengkok bukan membengkokkan yang sedang diluruskan. Jelas saya mendukung Gus Miftah berdakwah di lingkungan yang dianggap kotor dan penuh maksiat karena jelas tujuannya untuk meluruskan hidup orang-orang yang salah itu dengan menjelaskan dan mengenalkan Islam sesungguhnya, tentang hidup yang sebenar-benarnya. Rasulullah juga dulu berdakwah di tengah orang kafir yang penuh dengan penghinaan dan kegelapan. Seharusnya Ustaz Maaher yang lebih malu ngaku pendakwah tetapi malah mencoba mendakwahi orang-orang yang sudah Islam dengan menyebarkan kata-kata kasar dan pemahaman yang ekstrim bagi umat Islam sendiri," timpal @yang*******.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Review Sunscreen Vaseline Daily Sun Refreshing Serum, Terbukti Lindungi Kulit
-
Bahlil Ngegas Ditanya Diskon Tarif Listrik: Tanya ke yang Umumkan
-
Fakta Miris Keluarga Pemain Naturalisasi Malaysia Imanol Machuca
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Juni 2025
-
7 Rekomendasi Cushion Terbaik BPOM, Tahan Lama Skin Barrier Terjaga
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!