Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 22 November 2020 | 23:23 WIB
Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yakni nomor urut satu Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, nomor urut dua Siti Nur Azizah - Ruhamaben dan nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ikhsan mengikuti debat publik di Jakarta, Minggu (22/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

SuaraBanten.id - Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Siti Nur Azizah memberikan pertanyaan menohok kepada calon nomor urut 3 Benyamin Davnie—yang notabene Wakil Wali Kota Tangsel saat ini—soal penanganan Covid-19 yang dianggap gagal.

Tak hanya itu, Azizah juga menanyakan soal penurunan kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel dari tipe C ke D.

Azizah mengungkapkan dampak dari penurunan tipe kelas RSUD Tangsel dari C ke D dan kini belum bertipe B, mengakibatkan para paslon Pilkada Tangsel 2020 harus tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Mohon tanggapannya terkait pandangan ini?" kata Azizah kepada Benyamin dalam debat perdana Pilkada Tangsel, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Tekan Pengangguran, Ben-Pilar Bangun Balai Latihan Kerja di Tiap Kecamatan

Calon Wali Kota Tangerang Selatan yang juga anak Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah (Suara.com/Wivy)

Mendapat pertanyaan itu, Benyamin menyangkal bahwa pihaknya gagal menangani Covid-19.

Menurutnya, Pemkot Tangsel sudah melakukan penanganan dan menggelontorkan anggaran yang tak sedikit.

"Memang persoalan kesehatan ini paling mendasar dipelayanan masyarakat. Selama Covid ini, kami sudah menangani bahkan dari aspek anggaran sudah lebih dari Rp 77 miliar digelontorkan APBD sejak tahun anggaran melalui berbagai dinas untuk menangani Covid-19 di Tangsel," jawab Ben.

Soal penurunan tipe kelas RSUD Tangsel, Ben mengakui, bahwa penurunan itu sempat terjadi. Tetapi, kemudian langsung dibenahi.

"Bahwa pernah turun akreditasinya pada waktu itu, sudah kami perbaiki data-data yang diminta oleh Kementerian Kesehatan pada waktu itu," ungkap Ben.

Baca Juga: Debat Pilkada Tangsel: Soal UMKM, Azizah-Ruhama Usung Program Setuju Ibu

"RSUD Tangsel sudah mengikuti akreditasi sejak beberapa tahun lalu untuk naik kelasnya menjadi tipe kelas B," tambah pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, Ben memaparkan soal pembangunan dua RSUD yang sedang dikerjakan. Yakni, di Pondok Betung dan Pakulonan.

Langkah itu dilakukan untuk persiapan pelayanan agar tidak menumpuk di RSUD Tangsel.

"Kedua rumah sakit tipe C yang sedang dibangun di Pondok Betung dan Pakulonan akan melengkapi RSUD Tangsel. Kita tahu bahwa, sistem rujukan ini bertingkat. Dari Puskesmas ke RS tipe D atau tipe C, kemudian ke tipe B. Sehingga tidak menumpuk di RS tipe B," pungkasnya.

Pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan usai mendaftar Pilkada Tangsel 2020 dan memberikan keterangan kepada media, didampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany (keempat dari kiri) sebagai Ketua Partai Golkar Tangsel, Sabtu (5/9/2020). [Ist]

Di lain pihak, calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 3, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya ke depan akan membangun rumah sakit di setiap kecamatan.

"Ke depannya, target kami adalah bagaimana setiap kecamatan kita semua memiliki RSUD sendiri. Jadi ke depannya ada RS tipe B, C dan D. Hingga akhirnya, semua pelayanan publik kesehatan bisa tertangani dengan baik di seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Tangsel," ujar anak Bupati Serang Tatu Chasanah itu.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More