SuaraBanten.id - Tak ada kejahatan yang sempura, begitulah nasib dua dari enam maling yang kepergok mencuri di Kampung Lontar, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Kedua maling yang kabur nyasar ke jalan buntu hingga akhirnya tertangkap dan sempat dihajar massa oleh warga yang kesal.
Setelah berhasil menggasak puluhan juta uang korban di dalam jok motornya, kedua pelaku malah nyasar ke jalan buntu pemukiman warga setempat.
Kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Kapolsek Pakuhaji Polres Metro Tangerang, AKP Edy Suprayitno membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (16/11/2020) kemarin.
Dijelaskan Edy, bahwa awalnya korban bernama Laelasari karyawan honorer bersama suaminya sempat melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 30 juta di salah satu bank swasta wilayah Kecamatan Teluknaga.
Ternyata, korban sudah diincar oleh para pelaku, terjadi tindak pidana pencurian pemberatan di pinggir jalan depan tukang aneka buah pada pukul 11.00 WIB.
“Korban sempat mampir membeli buah di jalan Kali Baru Desa Pangkalan, di situlah para pelaku mengambil uang yang berada didalam jok motor korban ketika korban lengah dengan cara menggunakan kunci leter T,” ujar Edy, Rabu (18/11/2020)
Saksi yang juga si penjual buah kepada polisi mengatakan, melihat sejumlah orang mengambil sesuatu di dalam jok motor korban. Kemudian, saksi memberitahu kepada korban dan langsung diperiksa uang tersebut telah raib.
“Suami istri itu sempat kejar-kejaran dengan pelaku dan mengundang warga yang lewat dengan meneriaki maling sambil menunjuk kearah pelaku,” ujarnya.
Beruntung, ada anggota Reskrim Polsek Pakuhaji lewat dari arah berlawan di Jalan Raya Kali Baru. Melihat korban dan pelaku kejar-kejaran anggota tersebut kemudian langsung putar arah dan ikut mengejar pelaku.
Baca Juga: Diduga Depresi Akibat Sekolah Online, Siswi SMA Meninggal Dunia
“Sampai di Kampung Lontar dengan bantuan warga, dua orang pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti berupa uang tunai Rp 30 juta di dalam tas ransel warna hitam serta alat bukti lainnya seperti kunci leter T dua set, sepeda motor Honda CB warna hitam putih No Pol B 3654 CBG yang digunakan pelaku,” papar Edy.
Kedua pelaku bernama Sony dan Andi yang telah diamankan di kantor polisi mengaku melakukan aksi kejahatan tersebut bersama empat orang lainnya. Kasus ini tengah diselidiki oleh polisi lebih lanjut.
“Kami sedang mencari tersangka lain dan membuat DPO (Daftar Pencarian Orang) yang belum tertangkap. Serta melakukan pemberkasan dan mengajukan ke Jaksa Penuntut Umum,” pungkasnya Edy.
Berita Terkait
-
Diduga Depresi Akibat Sekolah Online, Siswi SMA Meninggal Dunia
-
Sebut Kambing Binatang Liar, Gadis Ini Malah Dicibir Warganet
-
Tragis! Siswi Meninggal di RS Jiwa Grogol Diduga Depresi Sekolah Online
-
Siswi di Tangerang Tewas Diduga Gegara Belajar Online, Ini Kata Disdik
-
Siswi SMA di Tangerang Meninggal Diduga Depresi Akibat Belajar Online
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan