SuaraBanten.id - Nur (25) warga Kampung Ciparasi, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang tewas setelah terjatuh dari bangunan akibat kesetrum listrik bertegangan tinggi, Rabu (18/11/2020).
Peristiwa itu terjadi saat korban dan rekannya Enda (30) hendak memasang rangka baja di sebuah bangunan di Kampung Kadu Tanggay, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes.
Nur harus meregang nyawa karena terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Sedangkan rekannya mengalami luka bakar serius di bagian telapak tangan.
Kapolsek Menes, Kompol Yusuf mengatakan, jika kronologis kejadian bermula saat kedua korban akan memasang rangka baja di lantai 2 sebuah bangunan.
Baca Juga: Lari ke Hutan Wanagiri, Bule Argentina Ditemukan Tewas Mengenaskan
Namun, saat hendak memasang bagian dari rangka baja, salah seorang korban tidak sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di depan ruko.
"Pas mau pasang mur, dia kayaknya ga sengaja pegang kabel listrik yang terkelupas. Korban pun kesetrum dan jatuh ke bawah," jelas Kompol Yusuf saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (18/11/2020).
Menurutnya, rekan korban yang bernama Enda turut menjadi korban. Hal itu dikarenakan, saat itu korban Nur kesetrum, posisi Enda turut berada di atas dan memegang rangka baja yang menjadi penghantar listrik.
"Jadi korban luka ini (Enda) juga ada di atas, sudah naik. Dia terkena setrum karena pegang rangka baja yang jadi penghantar listrik. Tapi kebetulan dia nyangkut, dan ga jatuh, kalau untuk si korban ini (yang jatuh),"ujarnya.
Yusuf menyebut, jika penyebab kematian korban Nur diduga bukan diakibatkan terkena listrik. Namun dikarenakan terjatuh dengan posisi miring dari lantai 2 tersebut.
Baca Juga: Kabel Listrik Terkelupas, Bocah SD Tewas Tersetrum Sampai Masuk Comberan
"Diperkirakan korban meninggal karena jatuh miring ke kanan. Itu dilihat dari luka dibagian mulut bagian kanan yang mengeluarkan darah," kata Yusuf.
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh