SuaraBanten.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten mencatat sempat terjadi penurunan kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Banten pada awal pandemi Maret 2020 lalu.
Hal itu diungkapkan Dir Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Martri Sonny usai expose hasil Operasi Jaran Kalimaya 2020, Rabu (18/11/2020), di Mapolda Banten.
"Ya, selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan tindak pidana khususnya curanmor sekitar bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Tepatnya di triwulan kedua," ujarnya.
Namun setelah itu justru terjadi peningkatan kasus curanmor di masa pertengahan adaptasi kebiasaan tatanan baru (new normal). Hal itu diduga disebabkan dari mulai terdesaknya kebutuhan masyarakat usai sekian lama harus tetap berdiam diri di rumah.
Baca Juga: Temui Teman Baru dari FB, Remaja Ini Dibacok, Uang Rp 20 Ribu Dibawa Kabur
"Tetapi, pada saat new normal kasus tindak pidana curanmor itu kembali meningkat, sekitar pertengahan Mei - Juni. Jadi itu karena faktor kebutuhan ekonomi atau sosial, untuk menambah penghasilan mata pencaharian," ujarnya.
Diterangkan, jika para pelaku kasus curanmor biasanya menyasar target yang berada di kawasan perumahan padat penduduk atau di kawasan parkiran umum. Hal itu berdasarkan dari data yang dihimpun pihaknya dari para tersangka yang sudah ditangkap.
Kemudian ia pun memaparkan, jika dalam menjalankan aksinya, modus yang dilakukan para pelaku cukup beragam, mulai dari menjebol kontak kendaraan dengan kunci T yang di modifikasi sampai penipuan dan perampasan.
"Kalau kendaraan yang banyak diincar oleh para pelaku ini biasanya sesuai dengan pesanan dari si penadah, dan itu macam-macam ada yg motor Sport ada juga Matic," katanya.
Dengan begitu, Ia mengajak kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama dalam menjaga kendaraan pribadi, baik itu roda dua maupun roda empat. Terlebih untuk selalu menggunakan kunci pengaman ganda agar tidak mudah dicuri.
Baca Juga: Tangkap Pencuri di RT Ini Hadiahnya Jutaan Rupiah, Tapi Syaratnya Begini
"Himbauanya diharapkan selalu mengunci ganda kendaraan, artinya penggunaan kunci ganda ini setidaknya bisa memperlama waktu proses pencurian sehingga ada kesempatan bagi pemilik untuk menangkapnya," tukasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif