Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Selasa, 10 November 2020 | 12:40 WIB
Ilustrasi banjir [shuterstock]

SuaraBanten.id - Ketika ruas jalanan terendam air, di saat itulah mestinya melakukan tindakan putar balik dan mencari rute alternatif.  Cara paling aman memang sebaiknya tidak memaksakan diri  untuk melewati kondisi banjir. Persoalannya, bila  tidak ada pilihan lain dan harus menerobos genangan air, maka dibutuhkan pemahaman teknik dan batas aman melewati kawasan itu.

"Konsumen perlu mengecek kondisi mobil setelah melewati genangan air, dan sebaiknya memeriksakan mobilnya ke bengkel resmi Mitsubishi Motors untuk memastikan kondisi mobil tetap dalam keadaan yang prima," demikian papar Boediarto, Head of After Sales and CS Operation Group PT MMKSI, dalam keterangan tertulisnya seperti diterima Suara.com, jaringan SuaraBanten.id.

Berikut adalah cara aman mengemudi mobil ala Mitsubishi, bila terpaksa mesti mengarungi genangan air.

Terobos banjir [Dok PT MMKSI]

Terpenting sebelum melakukan kegiatan ini, siapkan diri secara fisik dan mental, utamanya menjaga emosi agar bisa melakukan kegiatan mengemudi dalam kondisi di luar kebiasaan ini.

Baca Juga: Daihatsu Bagi Tips Mengemudi Saat Hujan, Perhatikan Fungsi Lampu Hazard

Ini langkah-langkah mengemudikan mobil di tengah banjir dari Mitsubishi:

1. Perhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu

  • Memerhatikan mobil lain yang menerobos banjir lebih dulu penting dilakukan agar pengemudi bisa mengetahui seberapa dalam genangan air di jalan yang ingin dilewati.
  • Biarkan pengemudi lain lewat dan lihat jenis mobilnya serta pelajari kontur jalan dari mobil yang sudah melaju di depan.
  • Bila mobil tadi berhasil melintasi banjir dan sejenis dengan mobil yang dikendarai, maka silakan mengikuti.
  • Pastikan menjaga mobil tidak sampai berhenti saat sedang menerobos genangan.

2. Batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir

  • Batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati ialah tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas, maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak. Semakin tinggi air maka akan semakin besar risiko untuk mobil kemasukan air.

3. Perhatikan juga gelombang air yang timbul karena kendaraan lain

  • Adanya gelombang air ini dipastikan akan membuat tinggi air menjadi naik turun dan berisiko untuk masuk ke dalam mobil lebih besar lagi.

4. Gunakan gigi satu atau L untuk mobil matic saat melintas.

Baca Juga: Mitsubishi Siapkan Xpander Hybrid Sebagai Salah Satu Produk Mobil Listrik

  • Untuk transmisi manual gunakan gigi 1 dan untuk transmisi otomatis dapat memilih transmisi L atau B untuk tetap berada dalam gigi rendah.

5. Setelah berhasil melewati genangan, langsung lakukan pengetesan rem

  • Biasanya ketika menerobos genangan akan membuat rem menjadi basah dan fungsi pengereman menjadi terganggu. Agar rem kembali bekerja maksimal sebaiknya pengendara menginjak rem berkali-kali sampai rem berfungsi normal seperti sedia kala.
  • Jika berhasil lolos dari genangan air, sebaiknya pengendara memeriksa kembali kondisi mobil termasuk mesin dan juga sistem pengereman.

Load More