SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah hotel bintang 1-2 untuk tempat pengungsian warga yang terdampak banjir. Pasalnya tempat pengungsian yang selama ini digunakan diperkirakan tidak cukup menampung bila terjadi banjir di ibu kota, mengingat di tengah pandemi Covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menjaga jarak.
"Kami sudah menyampaikan bahwa menyiapkan hotel bintang satu atau dua atau setara dengan wisma supaya gak terjadi penularan Covid-19 di tempat pengungsian," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto melalui video yang diunggah akun resmi YouTube Pemprov DKI pada Minggu (8/11/2020).
Selain hotel, pihaknya juga akan menyiapkan wisma, Gelanggang Olahraga hingga rumah kost untuk menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir.
Lokasi ini, dipilih karena bisa dibuat atau memang sudah memiliki sekat pembatas. Nantinya tiap keluarga hanya menempati satu kamar agar tak ada kontak langsung.
"Satu keluarga bisa tempati satu kamar, dengan demikian bisa mencegah penularan Covid-19 terutama tempat pengungsian hotel, wisma, GOR, atau rumah kost yang telah dikoordinasikan. Dengan aparat wilayah," tuturnya.
Kendati demikian, tidak semua tempat pengungsian akan menggunakan hotel, wisma atau kost. Tenda-tenda hingga masjid yang biasa dipakai untuk pengungsian akan tetap didirikan.
Namun ia menyatakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun akan tetap dilaksanakan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para Wali Kota sebagai komandan banjir di wilayah, para Camat, dan Lurah untuk menyiapkan tempat-tempat bahkan sampai tiga kali lipat," pungkasnya.
Baca Juga: Tambah Dua Rusunami, 514 Warga DKI Terima Kredit Rumah DP 0 Rupiah
Berita Terkait
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri
-
Transformasi Digital BRI Didukung 100+ Fitur Unggul di BRImo