SuaraBanten.id - Mulai sekarang, jangan lagi memaksakan diri untuk melakukan berbagai aktivitas dalam waktu bersamaan, atau dikenal dengan multitasking. Misalnya, berjalan sambil chatting atau membalas email di ponsel, atau menyetir sambil berdandan. Meski kadang cukup membanggakan disebut jago multitasking, faktanya multitasking bisa menyebabkan kerusakan otak.
Mengutip laman Business Insider, jika multitasking berdampak buruk pada produktivitas pekerjaan, itu adalah dampak atau tanda penurunan kinerja otak sehingga otak tidak bisa bekerja maksimal.
"Ketika orang mengira mampu melakukan banyak tugas, tapi sebenarnya mereka hanyalah beralih dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat. Dan setiap kali mereka melakukannnya, ada dampak kognitif yang dialaminya," ujar ahli saraf di MIT, Earl Miller.
Miller mengingatkan bahwa otak tidak akan mampu terhubung dengan banyak tugas, dan fungsinya tidak bisa bekerja maksimal.
Multitasking juga meningkatkan hormon kortisol atau dikenal dengan hormon stres, yang dapat merangsang otak bekerja berlebihan dan menyebabkan kabut mental atau pikiran yang kacau.
Itu sebabnya, sangatlah wajar jika di masa pandemi Covid-19 ini banyak orang mengalami gangguan kesehatan mental. Ini karena meski mereka bekerja dari rumah, mereka dituntut untuk multitasking. Misalnya saja, seorang ibu pekerja harus bisa melakukan berbagai aktivitas secara bersamaan di jam yang sama. Ibu bekerja di depan layar, mendampingi anak yang belajar dari rumah, hingga melakukan sederet mengurus rumah seperti bersih-bersih, memasak, dan sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
Terkini
-
Oknum Ketua RT dan RW Pemeras Kontraktor di Tangerang Terancam 9 Tahun Penjara
-
Premanisme Berkedok Jabatan, Oknum RT RW Palak Kontraktor Proyek Miliaran di Tangerang
-
Pelarian 2 WNA Iran Pencuri Uang E-Toll di Serang Berakhir di Meja Imigrasi
-
Kemenag Lebak Bakal Bongkar Akar Masalah Duel Gladiator Siswa MAN vs SMKN 1 Kalanganyar
-
5 Sepatu Adidas yang Cocok Dipadukan dengan Rok, Mulai dari Kasual hingga Feminin