SuaraBanten.id - Sidang kasus penyeranganyang dilakukan oleh anak buah John Kei kembali digulirkan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang Klas 1A, Kamis (5/11/2020).
Diketahui, sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi sebelumnya sempat tertunda lantaran kuasa hukum terdakwa meminta dilakukan secara tatap muka.
Kendati demikian, hal tersebut tak dikabulkan dan tetap berlangsung secara virtual. Ada 22 terdakwa yang diadil, diantaranya TK, VHL, AT, HHRT, PM alias O, AR, SSR alias S, TR, BR alias I, WL alias E, DHS alias K, MAN alias A, FGU, KK, BU, YNO als Ulis, RH, GLS, SR alias S, RAGN alias AL, NM alias DOL dan C.
Mereka merupakan terdakwa yang melakukan penyerangan di rumah Nus Kei, Cluster Australia Boulevard nomor 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, (21/6/2020) lalu.
Ada 2 saksi yang turut dihadirkan secara virtual pada saat itu yakni Daniel Hendrik Far Far dan John Kei. Terdakwa dan saksi saat persidangan virtual berada di Polda Metro Jaya. Sementara di PN Tangerang Klas 1A diwakili oleh tim kuasa hukumnya.
Sidang kali ini dipimpin oleh Hakim Ketua, Sutarjo dan anggotanya Mahmuriadin serta Arif Budi Cahyono dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Haerudin.
"Apakah Bapak pernah memerintahkan atau menyuruh sesorang atau beberapa orang untuk melakukan penyerangan kepada saksi nuskei ?" tanya Hakim Ketua, Sutarjo kepada John Kei.
"Tidak pernah menyuruh merusak rumah Nus Kei yang mulia," jawab John Kei.
John Kei menyebut Nus Kei memiliki hutang Rp1 Milyar padanya, namun tak segera dikembalikan. Bahkan, Nus Kei berjanji untuk mengembalikan 2 kali lipat dalam kurun waktu 6 bulan.
Baca Juga: Polda Silakan Habib Rizieq Pulang Selasa Depan: Tak Ada Pengamanan Khusus
"Dia hutang pada 2012 1 Miliar janjinya akan dibalikan 2 miliar dalam 6 bulan," kata John.
John Kei lantas meminta pengacaranya untuk menagih hutang tersebut dengan surat kuasanya. Dari hasil kesepakatan, John akan memberikan imbalan 20 persen dari hasil penagihan tersebut.
"Saya pernah menyuruh tapi lewat pengacara Danil Far far. Untuk menagih uang saya di Nus Kei pada bulan Mei. Bayarannya 20 persen," kata John Kei.
Namun, John mengaku tak pernah memerintahkan Dani Far Far untuk melakukan tindakan kekerasan terlebih pembunuhan untuk menagih hutangnya.
"Saya tidak penah menyuruh orang- orang itu tapi itu pengacara saya Dani Far far," ungkap John.
John mengaku terkejut saat ada kejadian pengrusakan yang dilakukan oleh para terdakwa. Peristiwa mulai dari penyerangan hingga pembunuhan tersebut klaim John diluar kendalinya.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Pulang, Polisi Akan Kerahkan Pasukan Jika Banyak Massa
-
Polda Silakan Habib Rizieq Pulang Selasa Depan: Tak Ada Pengamanan Khusus
-
FPI Cs Demo Lagi, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Depan Kedubes Prancis
-
Dor! Dua dari Sepuluh Tersangka Begal Pesepeda Ditembak Polisi
-
Polisi Tangkap Pelaku Begal Sepeda, 2 Ditembak Karena Berusaha Kabur
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Debt Collector Jadi Tersangka, Dituduh Lawan Polisi saat Penarikan Kendaraan
-
Bukan Cuma Anyer, Ini Bocoran 4 Spot Anti Mainstream Banten yang Rasa Liburannya Beda Jauh!
-
Consumer BRI Expo 2025: Dari Rumah hingga Korea, Semua Bisa Didapat di Sini!
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?