Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 November 2020 | 08:57 WIB
Tangkapan Layar Pengakuan Ustaz Abdul Somad Ogah Jadi Presiden (YouTube/@TaufiqTV).

SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad meminta Pemerintah Jokowi putuskan hubungan diplomatik dengan Prancis. Ini menyusul gelombang protes Presiden Prancis Emmanuel Macron menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Selain itu Ustaz Somad juga meminta tutup Kedutaan Besar Prancis.

Hal itu, menurut Ustaz Somad, bisa dilakuan jika Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara bisa bersikap adil, kuat dan perkasa.

"Kalau kita punya pemimpin yang adil, yang kuat, yang gagah dan perkasa, itu ditarik hubungan diplomatik, ditutup Kedutaan Besar Prancis itu. Barulah itu hebat. Betul?” terangnya.

Baca Juga: Tak Berani Boikot Produk Prancis, UAS Sebut Otak Macron Lagi Sakit

Aksi mengecam Presiden Prancis di Surabaya dengan menginjak-injak foto Emmanuel Macron (Suara.com/Arry Saputra)

Hal itu dikatakan Ustaz Somad dalam salah satu ceramahnya yang dimuat di saluran Youtube ASWAJA TV. Saat itu ada seorang jamaah yang bertanya, bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi pernyataan Presiden Macron yang dinilai telah menghina nabi.

Ustaz Somad mengajak warga memboikot produk buatan Prancis.

“Tidak ada kekuatan umat lain selain kekuatan memboikot produk. Berani bapak dan ibu memboikot produk Prancis? Saya sih tidak berani,”

“Kalau saya boikot produk Prancis, nanti diboikotnya mobil Esemka kita gimana? Kenapa kalian ketawa? Sementara mobil kita dalam perjalanan nih, mau dipasarkan di Eropa. Astaghfirullah,” tambah dia.

Baca Juga: MUI Bojonegoro Minta Khatib Jumat Sisipkan Kecaman Kepada Presiden Prancis

Load More