SuaraBanten.id - Polisi menemukan setidaknya 100 janin yang digugurkan oleh bidan NN (53) di Klinik Sejahtera miliknya, meski jumlah itu masih mungkin bertambah.
Tidak hanya itu, saat melakukan penggerebekan di klinik tersebut, personil Polda Banten menemukan gumpalan darah di wastafel yang diduga merupakan janin bayi dari pasien berinisial RY (23).
RY tak lain merupakan warga Kota Serang, Banten, yang diduga baru saja menggunakan layanan klinik haram itu untuk menggugurkan kandungannya.
"Menurut pengakuan bidan ada 100 lebih yang melakukan aborsi disana. Saat anggota kita datang ke lokasi, masih ditemukan gumpalan darah bekas aborsi," kata Direskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Nunung Syaifuddin, di Mapolda Banten, Selasa (03/11/2020).
Klinik Sejahtera yang berlokasi di Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang itu memiliki peraturan, bayi usia kandungan dibawah tiga bulan, maka janinnya dibuang melalui wastafel. Sementara janin dengan usia lebih tua, janin boleh dibawa pulang oleh orangtuanya.
Pemilik klinik yang sudah beroperasi sejak tahun 2006 silam itu memberi tarif Rp2,5 juta bagi siapa saja yang ingin menggugurkan kandungan. Harga itu dipatok untuk usia janin dibawah tiga bulan.
"Harganya Rp 2,5 juta. Janin berusia di atas tiga bulan, dibawa orangtuanya, dibawah tiga bulan dibuang ke wastafel," kata dia.
Kepolisian setempat bahkan membongkar septik tank, menggali tanah yang dicurigai hingga memeriksa setiap ruangan di dalam klinik, guna mencari tempat menaruh janin, namun tidak menemukannya.
"Kita buka septik tanknya atau tempat yang kita curigai untuk mencari jenazah bayi, ternyata tidak ada," ungkapnya.
Baca Juga: Bidan Buka Klinik Aborsi di Ciputri, Pasang Tarif Rp2,5 Juta
Sebelumnya dikabarkan bahwa Direskrimsus Polda Banten berhasil membongkar praktik aborsi ilegal di Kabupaten Pandeglang, Banten. Kini, para pelaku dan pasien aborsi sudah mendekam dibalik jeruji Mapolda Banten.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Klinik Sejahtera Pandeglang: Sudah 100 Janin Bayi yang Diaborsi
-
Bidan Buka Klinik Aborsi di Ciputri, Pasang Tarif Rp2,5 Juta
-
3 Rumah di Pandeglang Roboh Diterjang Angin saat Hujan Deras
-
Polisi Bongkar Aborsi Klinik Sejahtera Punya Bidan di Kampung Pandeglang
-
Kapalnya Tersapu Ombak dan Terombang-ambing di Laut, Rosad Berhasil Selamat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans