Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 10:26 WIB
Ilustrasi airsoft gun. (ist)

Aksinya semakin ganas, lantaran SD menodongkan airsoftgun tersebut ke salah satu resepsionis dan meminta uang.

"Dari Giant, pelaku kemudian ke lobi Fame Hotel kemudian menargetkan resepsionis jadi korban. Dimana resepsionis ditodongkan senjata dan meminta sejumlah uang," tambah Muharram.

Tak lama berselang setelah itu, petugas kemudian berhasil menangkap pelaku SD dan meringkusnya ke kantor Polsek Kelapadua sebelum akhirnya ke Polres Tangerang Selatan.

Dari keterangan awal pelaku kepada polisi  dirinya mengaku mengalami gangguan jiwa. Namun, belakangan hal itu diragukan oleh polisi.

Baca Juga: Pakai Masker tapi Tetap Terciduk, Ulah Pemotor Ini Bikin Heran

"Pelaku SD diduga mengalami gangguan kejiwaan karena mengaku sedang menjalani tahap pengobatan bimbingan terkait mental dan psikisnya," ungkap Muharram.

Meski begitu, mantan Kasatreskrim Polres Tangsel itu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif dan kebenaran pelaku yang mengaku alami gangguan jiwa itu.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk menelusuri motif dan kebenaran kondisi pelaku alami gangguan jiwa yakni dengan keterangan dari pihak yang berwenang," papar Muharram.

Dalam aksi gagah-gagahan menenteng senjata itu, diklaim tidak ada korban jiwa karena pelaku belum menembakan satu kali pun letusan.

Baca Juga: Kisah Viral Wanita Ditipu Oknum Kasir Minimarket, Untung Minta Struk

Load More