SuaraBanten.id - Narasi TV melalui kanal Youtube mereka mengungkap para pelaku pembakar Halte Sarinah Jakarta saat demo tolak UU Cipta Kerja. Wajah-wajah terduga pelaku dipaparkan dalam sebuah video berdurasi hampir 10 menit.
Dalam video tersebut, nampak wajah-wajah pelaku yang diduga menjadi pelaku pembakaran halte yang kerugiannya mencapai angka Rp 65 miliar ini.
Narasi TV menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan Halte Sarinah.
Dari temuan mereka, ternyata para pelaku bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa di sana. Selain itu, ulah mereka nampak terorganisir dan dilakukan dengan penuh kesengajaan.
Baca Juga: Mata Najwa Ungkap Pembakar Halte Sarinah, Warganet Sindir Telak Polisi
Berangkat dari foto para pelaku pembakaran halte yang viral di media sosial, mereka menelusuri sejumlah unggahan di media sosial dan kamera CCTV.
Tim Mata Najwa menelusuri pergerakan para pelaku tersebut sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.
Disimak dari video Mata Najwa, orang yang menyulut api tiba-tiba datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melancarkan aksinya, mereka nampak seperti melakukan observasi lebih dulu.
Selain memastikan keadaan sekitar, segerombolan pria itu juga mengetik di ponsel seakan berkomunikasi dengan pihak lain.
Menjelang petang, mereka datang ke lokasi unjuk rasa. Namun, gelagatnya berbeda dengan para demonstran lainnya. Pasalnya, arah gerak langkah mereka berseberangan.
Baca Juga: Pembangkangan Sipil Dibutuhkan Pemimpin yang Tak Sekedar Politisi Oposan
Dalam rekaman CCTV beberapa dari mereka terekam bolak-balik mencari api untuk dibawa ke halte. Pertama, mereka melakukan pembakaran di halte sisi selatan.
Salah satu pelaku kemudian merusak halte sisi utara. Dari rekaman CCTV yang didapatkan tim Mata Najwa, sejumlah orang yang merusak dan membakar halte terlihat saling mengenal satu sama lain.
Operandi mereka nampak terorganisir karena terlihat seolah sudah berbagi tugas sehingga saat pembakaran mereka lakukan dengan tenang dan fokus.
Dari video penelusuran Mata Najwa tersebut, kemudian muncul dugaan bahwa para pelaku perusakan dan pembakaran halte bukan berasal dari massa aksi, melainkan orang yang memang sengaja datang untuk membakarnya.
Hal ini lantaran mereka datang ke lokasi kemudian memperlihatkan mereka langsung ke titik pembakaran dan secara terencana mengumpulkan sejumlah benda untuk di bakar di halte.
Sampai saat ini belum diketahui identitas dari sejumlah orang yang merusak dan membakar halte Sarinah tersebut. Kendati begitu, Najwa Shihab selaku pembawa acara menuturkan bahwa pihaknya telah mengajukan video itu ke polisi untuk ditindak lanjuti.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Karni Ilyas Sindir Menkes Terawan, Fadli Zon: Nanti Sisakan Kursi Kosong
-
Pembakar Halte Sarinah Terungkap, Netizen: Polisi Kalah Sama Jurnalis?
-
Mata Najwa Ungkap Pembakar Halte Sarinah, Warganet Sindir Telak Polisi
-
Pembangkangan Sipil Dibutuhkan Pemimpin yang Tak Sekedar Politisi Oposan
-
Unjuk Rasa Rusak Halte, Megawati: Enak Aja Dibakar, Emang Duit Lo?
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK