SuaraBanten.id - Bentrokan antar ormas kembali terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 92 pada Rabu (28/10/2020) hingga Kamis (29/10/2020) dini hari.
Informasi yang dihimpun 2 Ormas yang terlibat dalam bentrokan tersebut diduga berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila.
Padahal kedua ormas ini baru saja menyatakan damai pada Minggu (6/9/2020) lalu saat terlibat bentrokan. Namun, pernyataan damai tersebut nyatanya tak diindahkan.
Bentrokan pecah sekira pukul 00.00 WIB tengah malam, tepatnya berada di depan Perumahan Puri Beta. Pantauan Suara.com, lokasi tersebut menjadi mencekam. Arus lalu lintas tersendat, para pengendara tak berani lewat, mereka lebih memilih putar arah.
Baca Juga: Foto Kehamilannya Jadi Objek Kampanye Hitam, Ponakan Prabowo Angkat Bicara
Di sekitar lokasi, bentrokan telah usai hanya menyisakan bekas-bekas seperti pecahan beling dan katu yang berserakan. Namun, massa ormas dari salah satu kubu, masih berkumpul, nampak berseragam loreng-loreng oranye.
"Woy sini lu maju, ini gua pemuda pancasila," teriak massa.
Terlihat darah dari salah satu korban bentrokan antar Ormas berceceran di Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis, (29/10/2020) dini hari. (Suara.com/Irfan)
Bentrokan tak terjadi lama, usai jajaran kepolisian langsung sigap mengamankan lokasi sekira pukul 01.00 WIB, Kamis (29/10/2020). Nampak 1 kompi pasukan bersenjata lengkap diturunkan.
Hingga kini, belum diketahui secara jelas ihwal penyebab bentrokan ini. Salah seorang pedagang yang barada di lokasi mengatakan bentrokan tersebut cukup membuat ketakutan warga sekitar.
Baca Juga: Tak Berkutik saat Ditangkap, Dukun Cabul Langsung Dijebloskan ke Penjara
"Saya disini langsung pergi aja, biarin dagangan. Itu ada yang mati juga, itu bekas darahnya masih ada. Serem," ujar pedagang yang berada tak jauh dari lokasi.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen