SuaraBanten.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Saraswati Djojohadikusumo, diduga diserang dengan kampanye hitam yang berunsur pelecehan seksual. Meski sudah menganggap sebagai makanan sehari-hari di dunia politik, Sara tetap geram karena dilecehkan melalui foto kehamilannya.
Foto kehamilan Sara dijadikan objek dalam dugaan kampanye hitam yang disebarluaskan melalui Facebook dengan kata-kata 'coblos udelnya'. Sara menyebut foto kehamilan itu diambilnya pada lima tahun lalu.
"Materi ini juga bisa diduga sebagai kampanye politik hitam (black campaign) dan kampanye jahat. Akun itu bisa diduga kuat melakukan kampanye politik hitam berbasis pelecehan seksual terhadap saya," kata Sara dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Selasa (27/10/2020).
Sara mengatakan dirinya bukanlah politisi 'kemarin sore', sehingga caci maki dan fitnah sudah dianggapnya sebagai makanan sehari-hari. Akan tetapi, ia konsen dengan upaya kampanye hitam kali ini lantaran mengandung unsur pelecahan seksual.
Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan Lagi, Rahayu Saraswati: Saya Tegas Melawan!
"Menurut saya kata-kata yang sangat melecehkan anatomi seorang ibu mengandung sangat tidak menghormati martabat semua perempuan yang diberikan posisi mulia sebagai ibu yang melahirkan generasi penerus bangsa ini," ujarnya.
Pelecehan seksual yang dialaminya saat ini justru mendorong dirinya lebih memeprjuangkan masa depan perempuan di Indonesia. Bahkan ia menyebut ada sejumlah tokoh perempuan lintas partai dan organisasi yang mendukung dirinya untuk membawa dugaan kampanye hitam tersebut ke jalur hukum.
Tokoh-tokoh perempuan yang dimaksud ialah Nursjahbani Katjasungkana, politisi PPP Lena Maryana Mukti, Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago (NasDem), politikus PAN Dian Fatwa, Yuda Irlang, Bivitri Susanti, anggota Ombudsan RI 2016-2020 Ninik Rahayu, Valentina Sagala, Tsamara Amany (PSI), dan lain-lain.
"Mencermati kasus ini maka semakin kuat tekad saya untuk terus memperjuangkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan sampai saat ini menunjukkan bagaimana hukum yang berlaku belum ada yang memberikan kepastian penegakan hukum dari segi semangat perlindungan korban kekerasan seksual bahkan secara verbal di media daring."
Sebelumnya, Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengungkap pelecehan seksual terhadap calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di ajang Pilkada Kota Tangsel kembali terjadi.
Baca Juga: Usai 'Paha Mulus', Kini Rahayu Saraswati Diserang 'Coblos Udel'
Usai kasus paha mulus Wakil Wali Kota Tangsel, kini pendukung paslon lawan Rahayu menjadikan foto kehamilan Rahayu sebagai alat pelecehan.
Berita Terkait
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
-
Pelecahan Seksual Terjadi Lagi di Stasiun Tanah Abang, Pelaku di Blacklist Naik Commuter lIne
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong