SuaraBanten.id - Wabah Covid-19 tidak menyurutkan niat Pemerintah Kota Serang untuk tetap mempersilakan tempat-tempat wisata buka saat memasuki hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28-31 Oktober mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Serang, Syafrudin saat ditemui awak media di Pusat Pemerintahan Kota Serang (Puspemkot), Selasa (20/10/2020) sore.
Meski begitu, diungkapkan Syafrudin, tetap mewajibkan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat tersebut.
Bahkan, pihaknya akan melibatkan TNI/Polri untuk mengawasi protokol kesehatan berjalan dengan baik.
"Nanti libur panjang di tanggal 28 sampai 31 Oktober. Tentu kami dari Pemerintah Kota Serang tidak akan menutup tempat wisata, dan kita akan libatkan unsur TNI dan Polri maupun Satpol PP untuk bisa mengawasi protokol kesehatannya," ucap Syafrudin.
Sehingga, pihak Pemkot Serang juga akan melakukan pembatasan kapasitas pengunjung di sejumlah tempat wisata. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya agar penerapan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik.
"Untuk mencegah penumpukan (pengunjung), kita juga akan membatasi jumlah pengunjungnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, alasan pihaknya tidak menutup tempat wisata lantaran adanya penurunan tren kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Serang.
Bahkan, lanjutnya, jumlah pasien sembuh di Kota Serang terus mengalami peningkatan, yakni sebanyak 175 orang dari total 368 kasus. Sementara 141 orang lainnya masih menjalani isolasi, dan 13 orang tercatat meninggal dunia.
Baca Juga: Rekor Baru, Kasus Covid-19 di Tangsel Hari Ini Bertambah 69 Orang
"Sebetulnya melihat keadaan kasus covid sekarang dibandingkan sebelumnya itu menurun. Jadi masyarakat juga saat ini tidak perlu takut karena covid-19, ini bisa disembuhkan sekalipun vaksinnya di Kota Serang belum ada," tandasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Rekor Baru, Kasus Covid-19 di Tangsel Hari Ini Bertambah 69 Orang
-
Satgas Covid-19 Minta Warga Lapor Jika Harga Tes Swab Melebihi Rp900 Ribu
-
Studi India: AC di Ruang ICU Tingkatkan Risiko Covid-19 pada Nakes
-
Antisipasi Klaster Baru, Satgas Minta Perusahaan Catat Karyawan Liburan
-
Perda Corona Tak Ada Sanksi Penjara, Wagub DKI: Bukan Kejahatan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Spesifikasi Khusus Nan Menarik Fujifilm XT30
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara