SuaraBanten.id - Protes soal tarif murah yang ditawarkan oleh kompetitor, ratusan driver ojek online (ojol) Gojek dan Grab menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perhubungan Kota Serang, Senin (19/10/2020).
Para driver ojol yang tergabung kedalam Ojol Bersatu Serang itu meminta agar semua tarif ojek online disamakan. Penyebabnya, mereka menyebut, tarif murah yang ditawarkan pihak Maxim dianggap mematikan penghasilan para driver ojek online Gojek dan Grab.
Salah satu massa aksi, Triyono mengatakan, jika pihaknya resah dengan regulasi yang ditetapkan oleh pihak Maxim yang memberikan tarif lebih murah dibandingkan dengan Gojek dan Grab. Sehingga, hal itu dianggapnya sebagai persaingan yang tidak sehat.
"Bagi kami tetap jadi persoalan, kami meminta samaratakan tarif, itu tuntutan kami," ucapnya.
Baca Juga: Lebih Aman dan Selalu Ada Jalan di Tengah Wabah
Ia menuturkan, adanya perbedaan tarif yang ditawarkan oleh operator ojek online justru menciptakan kondisi tidak kondusif. Sebab, kerap terjadi benturan antar sesama driver ojek online.
"Kita mengawali perjuangan. Sebab sedikit demi sedikit terjadi benturan dibawah. Jadi mari kita ciptakan kondusifitas di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Serang, Bambang Gartika mengatakan, penetapan tarif bagi operator ojek online merupakan kewenangan Kementrian Perhubungan.
Meski demikian, pihaknya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dari para driver Gojek dan Grab tersebut.
"Hasil rapat tadi, untuk tindaklanjut ke Kementrian itu dari Dishub Provinsi (Banten). Jadi nanti dari Dishub Provinsi yang akan berkirim surat ke Kemenhub," kata Bambang.
Baca Juga: Midtrans Hadirkan Solusi Pembayaran Digital yang Aman
Menurut Bambang, berdasarkan keterangan dari pihak Maxim, mereka menyebut tarif murah yang ditawarkan kepada konsumen hanyalah sebuah promo.
Selain itu saat ini tarif dari pihak Maxim sudah mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kemenhub, yakni berkisar di angka Rp 7000 - Rp 10.000.
Sehingga, ditegaskan Bambang, jika pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penyamarataan tarif angkut ojek online. Selain hal itu merupakan kebijakan dari masing-masing perusahaan, penetapan tarif angkut ojek online juga bukan berada dalam kewenangan pihaknya.
"Sebetulnya sudah sama, kan rangenya dari Rp 7000 sampai Rp 10.000 untuk tarif per empat kilometer batas bawahnya sesuai yang ditetapkan Kemenhub. Dari Maxim pun sudah memberi penjelasan, tarifnya sudah diangka Rp 7.900, kalau Gojek itu kalau ga salah berkisar Rp 13.000. Karena itu kebijakan operator masing-masing selama sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kemenhub, kita ga bisa gimana-gimana," jelasnya.
"Tapi kita tunggu hasilnya seperti apa, karena dari Provinsi akan berkirim surat ke Kementerian," imbuhnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Lebih Aman dan Selalu Ada Jalan di Tengah Wabah
-
Midtrans Hadirkan Solusi Pembayaran Digital yang Aman
-
Potret Ojol Dorong Motor Saat Antar Penumpang, Kondisi Jalanan Jadi Sorotan
-
Antar Penumpang ke Tambakboyo, Driver Ojol Sleman Jadi Korban Perampasan
-
Viral Motor Ojol Siap Dipakai Menyeruduk, Warganet: Ampun Bang Jago!
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
IRT di Cilegon Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Motor dan Emas Puluhan Gram Digasak Pelaku
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten