SuaraBanten.id - Sebanyak 49 rumah warga di kecamatan Pandeglang dan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang rusak akibat diterjang angin kencang dan puting beliung pada Rabu (14/10/2020) sore.
Sebagian bangunan yang rusak adalah milik warga di Kampung Mauk, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung dengan total 40 rumah rusak.
Sementara 9 rumah lainnya berada di Kampung Mangkubumi, Kelurahan Pandeglang dengan kondisi rusak ringan.
Salah seorang warga setempat bernama Oman menceritakan kronologi kejadian, saat ia tengah bersantai di depan rumahnya, mendadak angin kencang melanda kampung itu.
Sontak, warga berhamburan keluar rumah dan Oman pun langsung lari ke rumah orang tuanya dan mendapati sudah ambruk.
"Pas gitu lihat angin, pada lari semuanya, pas ke rumah ibu saya, terus rumah ibu saya udah ambruk," kata Oman.
Beruntung, orang tuanya selamat karena berada di luar rumah. Sesaat setelah tahu rumah saudaranya ambruk ia segera mengumandangkan adan.
"Setelah itu saya adzan saya meminta kepada Allah supaya (hujan dan angin) gak lama dan lama hujan kecil,"terangnya.
Kasi Damkelog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Emil Salim menyebutkan, sebanyak 49 rumah mengalami kerusakan kategori rusak, berat, ringan dan sedang akibat cuaca ekstrem tersebut.
Baca Juga: Total 34 Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung di Barito Kuala
Sejumlah fasilitas umum juga turut terdampak seperti sebuah Musola, Posyandu, Pondok Pesantren hingga kampus di Mauk Mangkubumi.
Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai 175 juta.
"Dalam kejadian angin kencang Korban jiwa tidak ada. Masyarakat yan kena musibah di evakuasi di rumah saudaranya dan rumah tetangga," terang Emil.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Total 34 Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung di Barito Kuala
-
3 Kecamatan di Pandeglang Tidak Teraliri Air PDAM, Ini Penyebabnya
-
Puting Beliung Hancurkan Rumah di Kabupaten Barito Kuala
-
Kumpulan Doa Turun Hujan yang Perlu Diamalkan, Ini Bacaan Doa Hujan Petir
-
Pencari Ikan Hilang di Tanjung Cariang, Tiga Kawannya Temukan Jejak Ini
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia