SuaraBanten.id - Calon Bupati Serang yang juga petahana, Ratu Tatu Chasanah, enggan memberikan komentar usai memenuhi panggilan Bawaslu Banten.
Ratu Tatu Chasanah datang ke kantor Bawaslu Banten di Kota Serang, sekitar pukul 10.30 WIB dan selesai diperiksa pukul 12.30 wib.
Mengenakan kerudung warna merah muda, Ratu Tatu ditemani kuasa hukum dan beberapa pendukungnya.
Dia langsung menaiki mobil usai dua jam diperiksa Bawaslu kehadirannya di acara pelantikan Pengurus Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Ratu Tatu dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran kampanye Pilkada Serang 2020 dan keterlibatan dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Serang.
"Jadi clear, bahwasannya ibu (Ratu Tatu Chasanah) tidak melakukan kegiatan kampanye, ibu dalam acara Bapera sebagai tamu undangan, jadi tidak ada kampanye di situ," kata kuasa hukum Ratu Tatu Chasanah, Deni Ismail Pamungkas, di kantor Bawaslu Banten, Kota Serang, Selasa (13/10/2020).
Deni mengatakan, Ratu Tatu tidak mengetahui adanya dua ASN yang ikut ke acara pelantikan Bapera Banten di Hotel Ratu, Kota Serang, pada 29 September 2020 lalu.
Dalam acara tersebut, Bapera memberikan dukungannya kepada Ratu Tatu Chasanah. Setidaknya, ada dugaan dua ASN hadir, yakni Ketua Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Serang, Mahfudi, beserta satu orang stafnya.
Kemudian ada Ketua DPRD Kabupaten Serang sekaligus Sekretaris DPD Golkar Banten, Bahrul Ulum, juga hadir di acara tersebut.
Baca Juga: Kepala Bappeda Nanang Saefudin Jadi Plh Sekertaris Daerah Kota Serang
"Ibu tidak mengetahui ketika di situ ada ASN. Prinispnya ibu datang memenuhi undangan dari ormas Bapera," terangnya.
Selain Ratu Tatu Chasanah, Bawaslu Banten juga telah memeriksa sejumlah orang pada, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Antara lain Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, Ketua Setwan DPRD Kabupaten Serang, Mahfudi dan stafnya.
Kemudian Sekretaris Bapera Banten Ahmad Nawawi Arsyad pada, Senin (12/10/2020).
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI