SuaraBanten.id - Masyarakat Kota Serang dikagetkan dengan kemunculan dua superhero, yakni Spiderman dan Deadpool.
Alih-alih menangkap penjahat, justru kedua superhero itu malah sibuk mengatur arus lalu lintas di Simpang Tiga Mayabon, Cipocok Jaya, Kota Serang.
Ternyata, mereka adalah para tukang parkir yang memang kerap mengatur arus lalu lintas di area tersebut.
Diketahui, sudah hampir satu minggu mereka menggunakan kostum superhero saat sedang mengatur arus lalu lintas.
Apalagi, Simpang Tiga Mayabon merupakan salah satu area yang kerap dilanda kemacetan di Kota Serang. Terlebih saat jam masuk dan pulang kerja.
Adiansyah (37), tukang parkir yang mengenakan kostum Spiderman, mengatakan, jika dirinya merupakan inisiator dari ide menggunakan kostum superhero saat tengah memarkiran kendaraan.
Alasannya, agar memberi sedikit hiburan bagi para pengguna jalan.
"Simpel aja, biar pengguna jalan yang biasanya melihat kita itu suka kesel, jadi bisa terhibur aja dengan kita berkostum seperti ini," ucapnya saat dikonfirmasi disela-sela aktivitasnya, Senin (12/10/2020) sore.
Bahkan, diakuinya, jika penghasilannya pun mengalami peningkatan saat berkostum superhero saat beraktivitas dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore hari.
Baca Juga: Ada Objek Wisata Ala Koboy di Kota Serang Lho, Yuk Intip Keseruannya
Peningkatannya bisa dua sampai tiga kali lipat dibandingkan dengan berpakaian biasa.
Atas aksinya tersebut, tak jarang para pengguna jalan yang melintas di Simpang Tiga Mayabon tertawa dan melambaikan tangan melihat mereka saat sedang mengatur lalu lintas.
Bahkan sejumlah pengguna jalan kadang berhenti hanya untuk sekedar meminta foto bersama.
"Alhamdulillah, biasanya dapat Rp 50 ribu. Tapi semenjak pakai kostum ini bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu sehari. Kadang ada yang berhenti, minta foto juga," ungkapnya.
Direncanakan Adi, jika ke depan dirinya akan menambah karakter superhero bersama teman-temannya saat beraktivitas sebagai tukang parkir.
Sehingga ia berharap, di Kota Serang bisa seperti Kota Bandung yang sudah banyak muncul karakter superhero di jalanan.
"Insya Allah nanti kita bakal tambah karakter lagi. Rencana kita mau adain robot. Biar kayak di Bandung gitu. Dan ini kita pesan online untuk kostumnya. Biar para pengguna jalan jadi lebih terhibur lagi, enggak kesel lagi kalau melihat kita di jalanan," jelasnya.
Salah seorang pengguna jalan, Alfin mengaku terhibur dengan sosok tukang parkir berkostum superhero.
Menurutnya, hal itu menjadi sesuatu hal yang baru dan unik di Kota Serang.
"Terhibur sih, lucu aja lihatnya. Ada Spiderman sama Deadpool markir. Mungkin efek pandemi kali ya superhero alih profesi," ucapnya sambil tertawa.
Sementara itu, Badit Lantas Polda Banten, Bripka Sarip Hidayatullah menyampaikan apresiasi atas usaha para tukang parkir yang menggunakan kostum superhero.
Menurutnya, selain turut membantu kinerja pihak kepolisian dalam mengatur arus lalu lintas, kehadiran mereka dirasa memberikan hiburan bagi para pengguna jalan.
"Saya kira apa yang mereka lakukan itu positif, tujuannya mungkin untuk menghibur para pengendara yang melintas di Simpang Mayabon. Di samping itu, disaat kita sudah tidak ada di lokasi, mereka pun turut membantu mengatur arus lalu lintas. Jadi sangat membantu," ujarnya.
Sarip menjelaskan petugas kepolisian hanya bertugas mengatur lalu lintas di sekitaran Simpang Tiga Mayabon Kota Serang saat terjadi kepadatan kendaraan. Terutama di pagi dan sore hari.
"Karena untuk di Simpang Tiga ini kepadatan itu cuma terjadi saat orang berangkat kantor dan jam pulang kantor. Itu biasanya kita yang bertugas. Dan kalau di jam-jam biasa, nah mereka orang itu yang bekerja. Jadi sangat membantulah," jelasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Demo Rusuh Serang: Dari Mahasiswa Jadi Tersangka Tunggal Hingga...
-
Kapolda Banten: Mahasiswa Perusak Jadi Tersangka, Pelajar SMP-SMA Dipulangkan ke Orang Tua
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Kejari Kota Tangerang Geledah Kantor PT ASM: Usut Dugaan Korupsi Proyek PT Angkasa Pura Kargo
-
Tragis! Bocah Kendarai SUV Sebabkan Kecelakaan Maut di BSD, Satu Tewas
-
500 Warga Banten Tertipu Jual Beli Tanah Kavling Murah
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur