SuaraBanten.id - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota berhasil menangkap seorang warga yang hendak bertransaksi sabu di sekitaran SPBU Pelamunan Jalan Raya Serang – Cilegon, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Sementara, seorang lainnya yang yang diketahui sebagai pembeli berhasil melarikan diri.
Barang bukti 2 paket diduga sabu dan 1 unit handphone yang dijadikan alat komunikasi transaksi diamankan dari tersangka YS (32) pada Rabu (7/10/2020) petang.
Kepala Satresnarkoba Iptu Shilton mengatakan, bermula dari kecurigaan personil Satnarkoba Unit 2 yang langsung yang tengah melakukan patroli rutin di Jalan Raya Serang-Cilegon.
Baca Juga: Bule Rusia Liburan ke Bali Bawa Narkoba, Begini Akhir Nasibnya
Kedua tersangka mendadak kabur saat petugas mendekati mereka.
“Saat digeledah tidak ditemukan barang bukti sabu di tubuh tersangka. Karena kondisi korban mencurigakan, petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan berhasil menemukan satu plastik bening berisi sabu yang disembunyikan dalam kantong celana di dalam lemari pakaian,” terang Kasat didampingi Kanit 2 Ipda M Nurul Anwar Huda, Jumat (9/10/2020).
Dari temuan itu, lanjut Shilton, polisi langsung melakukan pengembangan dan berhasil mendapat pengakuan dari tersangka YS jika dirinya telah membuang satu paket sabu sebelum ditangkap.
“Dari pengakuan tersangka, tersangka YS mendapat barang dari RB (DPO) warga Kota Serang dan akan dijual kepada pembeli. RB sudah kami cari di rumahnya namun belum berhasil kita tangkap,” kata Shilton, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Kepada polisi, tersangka YS juga mengaku sudah dua kali dua kali menjual sabu. Guna mendapatkan keuntungan, tersangka YS membagi sepaket sabu jadi dua untuk dijual kembali.
Baca Juga: Profil Jefri Nichol, Aktor Ikut Demo Tolak Omnibus Law
“Saya sudah dua kali menjalankan bisnis sabu. Sebelum saya jual kepada konsumen, sabu yang didapat dari RB, saya betrix (kurangi) dulu di rumah. Sabu hasil ngebetrix lalu disimpan plastik klip untuk mendapat keuntungan 2 kali lipat. Kadang untuk saya pakai sendiri, kadang saya jual juga,” akunya.
Berita Terkait
-
Bule Rusia Liburan ke Bali Bawa Narkoba, Begini Akhir Nasibnya
-
Profil Jefri Nichol, Aktor Ikut Demo Tolak Omnibus Law
-
Polisi Tes Covid-19 dan Narkoba Ratusan Peserta Aksi yang Ditahan
-
Niat Serang Instagram DPR, Warganet Ini Salah Sasaran ke Akun Rapper Korea
-
Rumah Komeng Sering Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Warga Melapor
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan