SuaraBanten.id - Sebuah tim investigas dibentuk DPD Demokrat Banten guna menyelidiki penggerebekan salah satu kadernya yang juga menjabat Plt. Ketua DPRD Lebak berinisial UM.
UM digerebek oleh seorang pria sedang berada di rumah seroang janda berinisial B, di erumahan Royal Garden, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pria yang melakukan penggerebekan tak lain adalah AB yang merupakan keluarga mantan suami dari janda yang ditemui oleh UM.
Melalui siaran pers yang diterima BantenHits.com (jaringan Suara.com), tim investigasi mengklaim memiliki bukti kuat bahwa UM merupakan korban jebakan.
Mereka menyebut, di dalam rumah, UM tidak hanya berdua dengan janda tersebut. Ada dua wanita lainnya yang merupakan anggota keluarga B.
Saat kejadian, UM yang berangkat dari kantornya sekira pukul 18.30 WIB sempat pula menumpang ke kamar mandi. Kemudian, oleh B diarahkan ke kamar mandi pribadi.
“Tidak sampai 2 menit tiba-tiba pintu kamar mandi digedor AB dengan keras. Dan ketika UM keluar saudara AB mencoba memukul UM,” kata pengarah tim investigasi, M Nawa Said dalam keterangan tertulisnya.
“UM sempat menangkis sebari kebingungan kenapa digedor dan dipukul. Kemudian AB meraih leher UM hingga dua kancing bajunya lepas,” imbuhnya.
Nawa mengatakan, saat kejadian sempat ada keributan hingga UM memutuskan untuk meninggalkan lokasi begitu saja lantaran didesak untuk menikahi B.
Baca Juga: Beri Diskon Kader PD & PKS, Penjual Nasi Kebuli: PDIP Juga Dikasih Andai...
“HP UM tertinggal. Tapi balik lagi untuk mengambil HP. Namun, UM diancam akan didatangi ke gedung DPRD bersama warga, dilaporkan ke BK dan publik jika tidak menikahi B,” ungkapnya.
Dengan adanya desakan tersebut, UM kemudian memutuskan untuk menikahi B. Alasannya, pria berkacamata ini ingin menjaga nama baik partai dan lembaga DPRD.
“Serta menghindari terjadinya kehebohan publik. Tim investigasi memiliki bukti-bukti kuat yang bisa dipertanggungjawabkan bahwa saudara UM dijebak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sikap Politik Partai Demokrat Kini
-
Plt Ketua DPRD Lebak Digerebek di Rumah Janda, Ini Penjelasan Demokrat
-
Perjalanan Politik Plt Ketua DPRD Lebak yang Digerebek Bersama Janda
-
Demokrat Ultimatum Polri: Jangan Sampai Ada Korban Tewas Seperti Aksi Lalu!
-
Selama 2020, Ada Seribuan Janda dan Duda Baru di Kabupaten Sampang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati