SuaraBanten.id - Gelombang aksi buruh yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja berpotensi menimbulkan adanya klaster baru penularan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Paling baru, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com), Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang menemukan 12 buruh yang reaktif Covid-19.
Hasil ini didapati usai dilakukan rapid test terhadap massa yang mengikut aksi unjuk rasa di lingkungan PT. KMK Global Sport, Kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/10/2020) kemarin.
Hal ini dinearkan oleh Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmidzi. Ia mengatakan, rapid test digelar secara mendadak untuk mencegah adanya penyebaran Covid di lingkungan buruh.
Baca Juga: Makin Parah, Angka Virus Corona di Brasil Tembus Lima Juta
“Iya betul. Ada 12 orang yang hasil rapid test-nya reaktif, mereka ini buruh pabrik pakaian olahraga,” ungkap Hendra.
Ia juga menjelaskan, agenda rapid test dadakan ini merupakan arahan langsung dsri Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol. Ade Ary Syam. Saat ini, ke-12 buruh tersebut telah menjalani tes swab untuk memastikan statusnya.
“Begitu dinyatakan reaktif, langsung kita swab semuanya. Nanti hasilnya akan keluar dua pekan ke depan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Makin Parah, Angka Virus Corona di Brasil Tembus Lima Juta
-
Jumlah Pasien Meninggal Akibat Corona di Sumut Jadi 453 Orang
-
Kata dr Tirta Soal Pasien di Pekanbaru Dinyatakan Positif Padahal Negatif
-
Mahasiswa Lapor Penangkapan oleh Aparat saat Aksi Omnibus Law di Palembang
-
Makin Sulit Napas Saat Hujan, Cerita Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan