SuaraBanten.id - Puluhan rumah rusak diterjang hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Pandeglang, Kamis (1/10/2020) kemarin. Peristiwa itu terjadi di Kampung Leuwihoe RT 01 RW 05, Desa Pasirloa, Kecamatan Sidangresmi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (1/10/2020).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.
Awalnya angin bertiup biasa saja, namun tiba-tiba angin kencang datang dan memporak-porandakan semuanya.
“Awalnya angin tak begitu kencang, namun beberapa waktu kemudian hujan dan anginya begitu kencang hingga atap rumah berterbangan dan pepohonan pada roboh,” kata warga sekitar, Ahmad saat dihubungi wartawan, Kamis (1/10/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun puluhan rumah dan pepohonan habis disapu angin.
“Kalau korban tidak ada, rumah saja yang pada rusak, dan banyak pepohonan juga tumbang. Bahkan, saking kencangnya angin, tiang listrik juga ada yang roboh,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasirloa, Imron Rosadi menyampaikan, dalam peristiwa itu setidaknya ada 26 rumah mengalami kerusakan dan pepohonan tumbang.
“Ya benar, saya bersama Muspika sedang berada dilapangan melakukan evakuasi. Alhamdulillah tak ada korban jiwa, ada beberapa saja yang luka ringan tertimpa atap. Begitu juga data sementara ada 26 rumah yang mengalami rusak,” ujarnya.
Saat ini pihak desa bersama muspika sedang melakukan pendataan untuk dilaporkan ke BPBD Pandeglang agar segera mendapatkan bantuan.
Baca Juga: Soal Ketua PAN Banten, Syafrudin Ungkap Pembicaraan dengan Ketum PAN Zulhas
“Kalau data ril belum ya, itu tadi baru 26 rumah yang diketahui rusak. Ini kami masih mendata, jika sudah ril akan kami laporkan ke pihak BPBD dan Dinsos agar para korban bisa diberikan bantuan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking