Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 Oktober 2020 | 15:22 WIB
Demo mahasiswa di depan kantor Gubernur Banten ricuh. (ist)

SuaraBanten.id - Demo mahasiswa di depan kantor Gubernur Banten ricuh. Mahasiswa yang berdemo dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala).

Mereka berdemo di depan Pendopo Gubernur Banten, Kamis (1/10/2020).

Kericuhan bermula, saat mahasiswa menyelundup masuk ke area gedung Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten dan melakukan aksi di depan ruangan Gubernur Banten.

Para petugas kepolisian yang berjaga langsung mengamankan aksi dan memaksa pendemo keluar area Setda.

Baca Juga: Satrio Coret Musala "Saya Kafir", Gubernur Banten: Itu Pengaruh Medsos

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Para petugas akhirnya berhasil menghalau mahasiswa hingga ke depan gerbang Pendopo Gubernur Banten.

“Aparat seharusnya bagian dari pengamanan kita, bahkan sudah main tangan. Bapak yang di depan malah menghalangi kita sebagai rakyat yang sedang tertindas,” ujar massa aksi.

Tidak lama para mahasiswa berorasi, aparatur Kepolisian datang dan menanyakan izin aksi yang diselenggarakan oleh Kumala.

Adu mulut pun kembali terjadi.

“Ini aksi di sini mana izinnya? Sudah ya saya bubarkan. Aksi boleh tapi di depan (gerbang KP3B),” kata salah satu personel kepolisian.

Baca Juga: Resmi! Gunawan Jadi Pjs Bupati Pandeglang, Ade Aryanto Pjs Bupati Serang

Massa aksipun mengklaim, bahwa mereka telah memberikan informasi kepada Polresta Serang untuk melaksanakan aski unjuk rasa.

Load More